Ambon, AMEKS.FAJAR.CO.ID - Pengelolaan Pasar Mardika baru masih menunggu penyerahan dari Pemerintah Pusat ke Pemerintah Provinsi Maluku. Setelah itu, Pemprov akan menyerahkan ke Kota Ambon untuk pengelolaannya.
Karena itu, Penjabat Walikota Ambon, Bodewin Wattimena, Senin (16/10) menegaskan, belum mengetahui pasti mengenai kapan waktu peresmian pasar Mardika yang baru selesai dibangun itu.
Gedung baru pasar baru Mardika di kota Ambon telah rampung. Sebelumnya pasar rakyat Modern terbesar di Maluku ini direncanakan diresmikan pada Juli atau September tahun ini, namun molor karena belum ada kepastian.
Gedung empat lantai yang dibangun pada 27 Januari 2021 dan rampung pada April 2023 ini, dibuat dengan tujuan untuk mengembalikan fungsi pasar di wilayah Mardika. Dibangun menggunakan anggaran negara senilai Rp 162 miliar.
“Terkait dengan peresmian Gedung Putih Pasar Mardika, silakan tanya Pemerintah Provinsi Maluku,” kata Penjabat Walikota Ambon, Bodewin Wattimena.
Menurutnya, sebelum dilakukan peresmian guna pengoperasian pasar rakyat modern itu, terlebih dulu akan dilakukan penyerahan dari Pemerintah Pusat melalui kementerian terkait kepada Pemprov Maluku.
Olehnya itu, lanjut Bodewin, ketika publik menanyakan tentang pihak yang akan mengelola pasar tersebut, tentu akan diketa- hui setelah penyerahan dari Pempus.
"Karena Pasar Mardika yang baru ini nanti diserahkan oleh Pempus lewat Kementrian terkait ke Provinsi baru nanti diatur, soal siapa yang mengelola,”ujarnya.
Intinya, lanjut Bodewin, mengenai proses Gedung Putih Pasar Mardika, Pemkot selalu up to date. “Jadi bukan kami tidak tahu, tapi dalam koordinasi bersama nanti diserahkan kepada provinsi dulu baru selanjutnya seperti apa, kita menunggu saja,”terangnya.
“Seperti yang sudah saya katakan sebelumnya, Pemkot Ambon prinsipnya siap saja mengenai keputusan pengelolaan Gedung Putih Pasar Mardika Baru,”tutupnya.(M1)