Ambon, AMEKS.FAJAR.CO.ID - BPJS Kesehatan terus berupaya untuk memudahkan Peserta Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) mendapatkan informasi dan pelayanan administrasi seputar JKN secara merata dan setara sampai di seluruh pelosok negeri.
Salah satu cara yaitu dengan Kegiatan BPJS Keliling. Sasaran dari kegiatan ini adalah memberikan pelayanan kepada masyarakat yang secara rutin dilakukan di tempat-tempat strategis mulai dari kantor desa, kantor Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil, pasar atau pusat perbelanjaan maupun perumahan penduduk.
BPJS Kesehatan Kantor Cabang Ambon pun, turut melaksanakan Kegiatan BPJS Keliling di Desa Waefusi Kabupaten Buru Selatan.
Berkat kolaborasi yang baik dengan aparat Desa Waefusi, kegiatan ini dapat terselenggara dan disambut dengan antusias Masyarakat Desa Waefusi.
Kepala BPJS Kesehatan Kantor Cabang Ambon, Saiyed Abdul Gaffar Assaqqaf, mengatakan, Kegiatan BPJS Keliling memberikan pelayanan yang sama seperti berkunjung ke kantor BPJS Kesehatan, bedanya kegiatan ini pihak BPJS Kesehatan yang langsung mendatangi masyarakat di masing-masing desa.
“Latar belakang dari hadirnya BPJS Keliling ini adalah akses transportasi yang terbatas dari perumahan penduduk menuju ke lokasi kantor BPJS Kesehatan sehingga masyarakat terkendala jika akan ke kantor. Untuk itu, dengan adanya BPJS Keliling, kami yang akan jemput bola ke desa-desa untuk bertemu dengan masyarakat,” katanya dalam release yang diterima media ini, Kamis, (19/10).
Menurut Dia, antusiasme masyarakat yang hadir menunjukkan bahwa banyak masyarakat Desa Waefusi yang menyambut hangat terlaksananya kegiatan BPJS Keliling ini.
“Di Kota Namrole itu banyak desa yang jaraknya lumayan jauh dari Kantor BPJS Kesehatan. Jadi, ketika ada kegiatan ini, mereka sangat senang dan berbondong-bondong menuju kantor desa,” ungkapnya.
Sementara itu, ditempat yang sama, Kepala Urusan Perencanaan Desa Waefusi, Rahmat Sampulawa, mengapresiasi ketika mengetahui bahwa BPJS Kesehatan akan melakukan BPJS Keliling di Desa Waefusi.
“Waktu itu saya senang sekali ketika menerima kedatangan dari tim BPJS Kesehatan. Saat itu mereka menyampaikan bahwa maksud dan tujuannya yaitu untuk meminta izin agar dapat melaksanakan Kegiatan BPJS Keliling di kantor desa. Tentu saja hal ini akan disambut baik oleh kepala desa dan masyarakat Desa Waefusi,” jelasnya.
Peserta yang sudah terdaftar sebagai peserta JKN segmen Pekerja Bukan Penerima Upah (PBPU) kelas tiga, Diana Kasim (24), mengaku, bersyukur BPJS Keliling hadir di Desa Waefusi. Pasalnya, ia belum mendaftarkan anaknya yang berusia 2 (dua) tahun sebagai Peserta Program JKN. Ia merasa sangat terbantu dengan Kegiatan BPJS Keliling sehingga bisa mendaftarkan anaknya sebagai Peserta JKN.
“Sudah sejak lama saya berniat mendaftarkan anak saya sebagai Peserta Program JKN, Cuma karena saya harus di rumah menjaga anak saya yang masih kecil dan suami saya selalu pergi Bertani dari pagi sampai menjelang malam. Akhirnya kami belum sempat datang ke Kantor BPJS Kesehatan. Jadi, pas dengar informasi bahwa akan ada BPJS Keliling di kantor desa, wah saya senang sekali. Karna jarak kantor desa yang dekat dari rumah saya, jadi saya juga bisa kesana sambal membawan anak saya,” paparnya.
Diketahui, dirinya sudah mendaftarkan fitur auto debet untuk pembayaran iuran sebagai media pembantu untuk setiap bulannya. Hal ini menjadi pertimbangan dikarenakan lokasi rumahnya yang jauh dari tempat-tempat kanal pembayaran iuran BPJS Kesehatan dan demi menghindari adanya tunggakan iuran.
“Fitur pembayaran secara auto debet itu membuat kami selaku Peserta Program JKN tidak perlu khawatir lagi jika lupa membayar iuran setiap bulan. Kami juga terhindar dari risiko kartu non aktif jika ingin mengakses layanan kesehatan,” pungkasnya. (LMS)