Ambon, AMEKS.FAJAR.CO.ID - Pertumbuhan ekonomi Maluku akan terus bertumbuh di tahun politik. Pemilihan umum 2024, hingga Pemilihan kepala daerah tahun ini juga diperkirakan akan mendongkrak naik ekonomi Maluku.
Pendapat ini disampaikan Dekan fakultas ekonomi dan bisnis Universitas Pattimura Ambon, Erly Leiwakabessy. Bagi dia, belanja politik akan berpengaruh besar bagi ekonomi daerah, terutama untuk usaha mikro kecil, dan menengah.
"Hal ini dikarenakan uang yang dibelanjakan saat berpolitik, akan berdampak pada seluruh aspek perekonomian bukan saja di Maluku tetapi di seluruh Indonesia. Sehingga, perekonomian yang dulu sempat mati karena covid, kembali hidup dan akan terus berkembang," katanya kepada Ambon Ekspres saat dikonfirmasi, Kamis, (19/10).
Erly mengatakan, perekonomian Maluku dari hari ke hari akan bertumbuh. Bukan saja dari masyarakat yang berjualan di pasar, namun pelaku UMKM pun bertumbuh.
“Apalagi saat ini perkembangan teknologi yang semakin maju. Membuat pelaku UMKM pun semakin menjamur. Dan pemerintah daerah harus merangkul para pelaku UMKM kecil ini. Sehingga, ketertinggalan yang terjadi dapat dikejar," ujarnya.
Dia menambahkan, dengan bertumbuhnya perekonomian, akan bermunculan regulasi baru. Sehingga, diharapkan pemerintah daerah maupun pusat, dengan mengeluarkan kebijakan dapat memperhatikan para pelaku UMKM baik yang baru merintis maupun yang sudah berjalan.
"Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) memiliki peranan penting dan strategis dalam struktur perekonomian Indonesia karena memberikan sumbangan besar terhadap Produk Domestik Bruto, penyerapan tenaga kerja, dan ekspor. Sehingga, dapat memberikan kontribusi terbaik untuk terus meningkatkan peran UMKM dalam perekonomian," jelasnya.
Selain itu, kata dia, pengendalian inflasi khususnya inflasi volatile food, yang dilakukan dari sisi suplai, dilanjutkan dengan upaya penurunan defisit transaksi berjalan, dan mendukung stabilitas sistem keuangan.
"Jadi pelaku UMKM dan masyarakat kecil mempunyai sumbangan terbesar atas meningkatnya perekonomian di Maluku," pungkasnya. (leonardo)