Ambon, AMEKS.FAJAR.CO.ID - Universitas Pattimura, Selasa (7/11/2023) akan kembali melanjutkan pemilihan Rektor baru periode 2023-2027 pengganti Nus Sapteno. Apakah akan ada sejarah baru dalam Pemilihan kali ini Jusuf Madubun, atau tidak sama sekali?
Tiga kandidat akan bertarung merebut suara milik Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi. Pada pemilihan tahap pertama tanggal 10 Oktober 2023 lalu, tiga kandidat dinyatakan lolos, masing-masing Jusuf Madubun, Freddy Leiwakabessy, dan Izaak Thenu. Rapat senat terbuka Unpatti akan digelar, sekira pukul 10.00 WIT hari ini.
Menteri Nadiem Makarim mengurumkan wakilnya untuk menyaksikan langsung pemilihan dan penetapan Rektor Unpatti Periode 2023-2027.
Sekretaris Panitia Pemilihan Rektor Unpatti Josep Pagaya mengatakan, tiga kandidat sudah menyelesaikan sesi wawancara secara zoom meeting oleh Direktorat Pendidikan Tinggi, Sekretaris Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Sekretaris menteri dan staf ahli.
“Sehingga dapat memberikan penilaian kepada masing-masing calon rektor tersebut," kata Pagaya kepada Ambon Ekspres, Senin (6/11).
Hasil pemilihan tahap kedua ini, lanjut Pagaya, akan disampaikan kepada Mendikbudristek Nadiem Makarim. Suara menteri sebanyak 35 persen menentukan siapa yang keluar menjadi rektor terpilih untukmenahkodaiUnpatti.
Suara menteri, jelas Pagaya, diperoleh dari jumlah suara senat (65 suara) dikali seratus dibagi enam puluh lima. 65 suara merupakan proporsi dari senat, sedangkan 35 dari menteri.
"Jadi formulanya, jumlah suara senat dikali 100 dibagi 65. Hasilnya, 109 yang dikurangi 71 didapat 38. Nah,jadi suara menteri yang 38 ini sangat mempengaruhi siapa yang dipilih untuk menahkodai Unpatti selanjutnya,” paparnya.
Berdasarkan prediksinya, kata Pagaya, calon yang memperoleh suara terbanyak pada sidang paripurna tahap pertama Oktober lalu, yaitu Prof. Fredy Leiwakabessy, sangat berpeluang menjadi rektor terpilih.
"Dari hasil sidang paripurna tahap pertama, kita sudah tahu pasti siapa sosoknya. Dan itu menjadi ramalan saya ke depannya," pungkasnya.
Leiwakabessy atau Wenno?
Meski Leiwakabessy diprediksi keluar sebagai rektor terpilih nanti, namun kans dua kandidat lainnya, Izaak Wenno dan Jusuf Madubun masih cukup terbuka. Hanya saja, Wenno disebut-sebut bisa"menikung" peluang Leiwakabessy.
Dosen Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Unpatti, Herman Wattimena, mengatakan, berdasarkan pengalamannya sebagai tim sukses yang menangani rektor Prof. Dr. Th. Pentury. M. Si, pada tahun 2012-2016, salah satu dari dua sosok kandidat ini merupakan figur yang sangat cocok memimpin Unpatti. Sosok tersebut adalah Prof. Dr. Izaak H. Wenno.
"Hal ini karena pengalamannya dalam bidang akademisi patut diacungi jempol. Dan dalam berorganisasi, beliau sosok yang supel dan ramah. Banyak makan asam garam pada bidang akademisi maupun sebagai ketua juru- san," katanya saat ditemui di seputaran lingkungan kampus, Senin (6/11).
Sementara itu, salah satu dosen Fakultas Pertanian yang tidak mau disebutkan namanya, mengatakan, sosok Prof. Dr. Freddy Leiwakabessy memiliki rekam jejak yang pas untuk menjadi rektor Unpatti.
Secara politik, ia mengklaim, Leiwakabessy mendapat du-kungan mayoritas dari fakultas-fakultas.(leonardo)