AMBON, AMEKS.FAJAR.CO.ID - Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Provinsi Maluku buka rekrutmen untuk 5622 orang pengawas Tempat Pemungutan Suara jelang pemilihan Umum Tahun 2024. Proses rekrutmen tersebut akan dilakukan 23 hari sebelum pelaksanaan pencoblosan.
Hal ini disampaikan, Plh ketua Bawaslu Provinsi, Stevin Melay dalam sosialisasi Bawaslu bersama para pimpinan media dan seluruh OKP se-kota Ambon, yang digelar di Cafe Ujung JMP, di kota Ambon, Sabtu (11/11/2023).
"Untuk mengawal dan mengawasi proses pemilu tahun 2024 nanti, Bawaslu Provinsi Maluku membuka rekrutmen pengawas TPS. Baik tingkat kota maupun daerah," ujar, Plh Ketua Bawaslu Stevin Melay.
Proses rekrutmen tersebut, lanjut Stevin, sesuai ketentuan perundang-undangan yang mempunyai kewenangan rekrutmen pengawas, ialah panwascab kecamatan. Dengan harapan para pengawas yang nantinya direkrut dapat melakukan tugas dan tanggungjawabnya dalam mengawasi proses pemilu.
Menurutnya, dinamika politik yang terjadi, dengan melihat pemetaan indeks kerawanan pemilu yang dikeluarkan Bawaslu pada Desember 2022 lalu, Maluku berada pada tingkat kerawanan sedang dalam pelanggaran pemilu. Sehingga dibutuhkan pengawas yang betul-betul siap melakukan tugas dan tanggung jawabnya.
Para pengawas ini, kata Stevin, selain ketangkasan, juga dibutuhkan pengenalan bagi orang-orang yang dipastikan masuk dan tercatat dalam Daftar Pemilih Tetap. Mengawal proses pemilu dari tahap awal hingga pada perhitungan surat suara nanti.
"Untuk syarat perekrutan sesuai mekanisme. Yang dibutuhkan ialah para pengawas yang tentu sudah terdaftar sebagai daftar pemilih tetap (DPT) serta beberapa admistrasi lain yang dibutuhkan" ucapnya
Stevin menegaskan kepada para pengawas yang nantinya bertugas untuk tidak terlibat dalam politik praktis dalam hal apapun. Ia juga berharap Semoga dengan adanya pengawas TPS ini. Proses pemilihan umum tahun 2024 nanti dapat berjalan dengan lancar tanpa ada kendala apapun.(yudi)