AMBON, AMEKS.FAJAR.CO.ID -Sejumlah parkiran Kendaraan roda dua dan roda empat yang berda di area titik rawan akan di tertibkan, atau dihilangkan, termasuk di depan Hotel Santika, Kecamatan Sirimau, Kota Ambon.
Penertiban Juru Parkir (Jukir) tersebut di sampaikan Penjabat Walikota Ambon, Boedewin Wattimena kepada Awak Media di Kantor Balai Kota Ambon. Senin. (20/11/2023).
Wattimena mengatakan, pengelola parkir yang beraktivitas tepat di gerbang Hotel Santika Ambon, yang berhadapan dengan Jalan Jenderal Sudirman di nilai dapat membahayakan pengguna jalan yang melintas.
"Nanti kami akan koordinas dengan Dinas Perhubungan terkait persoalan aktivitas Juru parkir di depan Hotel santika itu karena dinilai sangat membahayakan pengguna jalan terutama pengendara lainya," kata Wattimena.
Bagaimana tidak, kata dia, sistem parkir motor yang dilakukan Juru Parkir (Jukir) di depan Gerbang Hotel Santika, sudah masuk sampai memakan 50 persen badan jalan. Apalagi di kawasan tersebut ada pertigaan antara Jalan Jenderal Sudirman mengarah ke kawasan Galunggung.
"Hal ini pun menjadi salah satu keresahan pengendara, yang merasa cukup terganggu dengan aktivitas perparkiran yang dilakukan tanpa melihat unsur keselamatan dan kenyamanan pengendara lain", terangnya.
Dari Pantaun Ambon Ekspres di lokasi sekira pukul 15.10 WIT, terlihat dua orang Juru Parkir (Jukir) yang tidak menggunakan baju parkir hendak menarik motor salah satu pengendara yang akan keluar meninggalkan lokasi parkiran tersebut. Pengendara tersebut di ketahui baru saja keluar berbelanja dari Mall Hotel Santika.
Sementara itu, salah satu pengendara roda Dua yang tidak mau nanamya di sebutkan mengatakan, merasa terganggu dengan adanya aktivitas parkiran di lokasi tersebut, dikarenakan juga dapat mengganggu arus lalulintas sehingga dapat membuat kemacetan.
"Lokasi di depan Hotel santika itu tidak pantas di Jadikan sebagai tepat parkiran. Sebab, lokasinya sempit, apa lagi disitu ada pertigaan, pasti akan membahayakan pengguna jalan lain, dan juga akan membuat kemacetan", ungkapnya kepada Ambon Ekspres (jardin papalia)