Ambon, AMEKS.FAJAR.CO.ID - Kondisi pasokan listrik ke konsumen dari PT PLN Wilayah Maluku kian parah. Pemadaman dilakukan terus menerus, dan membuat masyarakat dirugikan atas kinerja PLN yang kian buruk.
Hingga pertengahan Desember 2023, belum ada langkah cepat dari PT PLN Maluku-Maluku Utara menyelesaikan masalah kelistrikan yang sudah menuju pada krisis pasokan listrik. Masyarakat mengaku, kerap dirugikan akibat ulah kinerja PLN yang buruk.
“Mau dini hari, mau siang hari, sampai malam hari, mereka seenaknya memadam listrik. Alasan ada masalah teknis secepatnya diperbaiki. Listrik nyala lagi, besoknya padam lagi. Ini kan aneh,” ungkap Kahar warga Kota Ambon.
Dia mengaku kesal, bukan bertambah baik kinerja PLN dalam melayani masyarakat, justru tambah buruk. Sebelumnya, lanjut dia, tidak pernah ada masalah, setelah kapal pembangkit dari Turki hengkang, rusaklah pasokan listrik.
“Dulu waktu ada kapal Turki itu, mana ada pemadaman berhari-hari. Sekarang kita kaya tinggal di desa saja, yang lampu seenaknya dipadamkan saban hari,” ungkap Kahar dengan nada kesal.
Hal yang sama juga disampaikan salah seorang pedagang, yang dagangannya membutuhkan pasokan listrik yang stabil. Dia mengaku, terpaksa mengeluarkan biaya ekstra untuk beli BBM menggerakan genset.
“Masih untung kalau tarif listriknya turun. Dan saya tidak yakin, tarifnya tidak turun, akibat pemadaman sudah berhari-hari.Kalau tarif tetap seperti biasa, lalu dengan biaya ekstra yang sudah saya keluarkan, mau untung apa lagi dari usaha ini,” kata pedagang yang menolak menyebutkan namanya ini.
PT PLN sendiri sejak terjadi pemadaman November hingga kini tidak pernah memberikan pernyataan resmi terkait pemadaman yang terjadi. Mereka hanya berkali-kali merilis lokasi pemadaman bergilir, plus minta maaf.
Dari pengumuman yang disebarkan melalui layanan media sosial, PT PLN Wilayah Maluku-Malut menyebut, Rabu (13/12/2023) terjadi blockout sistem kelistrikan di Pulau Ambon yang menyebabkan pemadaman di seluruh Pulau Ambon.
“Mohon maaf atas ketidaknyamanannya. Saat ini dilakukan upaya pernormalan sistem secara bertahap,” tulis PLN dalam pesan yang disebarkan melalui medsos ini.
Rabu (13/12/2023) di suatu lokasi sudah terjadi dua kali pemadam, sejak pukul 07.00 WIT, kemudian menyala lagi satu jam kemudian. Pemadaman kembali dilakukan sekira pukul 12.00 WIT.(yani)