Ambon, AMEKS.FAJAR.CO.ID - BPJS Kesehatan melakukan recredentialing terhadap fasilitas kesehatan (Faskes) di RSUD Haulussy, Kudamati, yang akan melanjutkan kerja sama dengan pihaknya. Ini dilakukan selambat-lambatnya 3 (tiga) bulan sebelum masa Perjanjian Kerja Sama dengan fasilitas kesehatan berakhir
Recredentialing adalah proses penilaian ulang terhadap pemenuhan persyaratan, kelengkapan sarana prasarana dan kinerja pelayanan bagi fasilitas kesehatan yang bekerja sama dengan BPJS Kesehatan.
Dengan melakukan recredentialing, BPJS Kesehatan juga bisa menilai fasilitas kesehatan yang memiliki komitmen tinggi untuk memberikan pelayanan yang bermutu kepada peserta.
Tim BPJS Kesehatan Kantor Cabang Ambon melaksanakan kegiatan recredentialing di Rumah Sakit Umum Daerah dr. M. Haulussy Ambon. Survei, monitoring dan telaah lapangan dilakukan di seluruh fasilitas pelayanan yang ada di RSUD dr. M. Haulussy Ambon.
Fasilitas pelayanan tersebut antara lain ruang rawat inap, intensive care unit (ICU), ruangan radiologi, ruang rawat jalan, farmasi, poliklinik dan instalasi gawat darurat (IGD).
Kepala Bidang Pelayanan RSUD dr. M. Haulussy Ambon, dokter Susi Saptawarni, mengatakan, untuk meningkatkan kualitas layanan dan kepuasan sebelum dilaksanakan recredentialing oleh pegawai BPJS Kesehatan Kantor Cabang Ambon, maka ada beberapa hal yang harus disiapkan.
"Salah satunya yang kami lengkapi adalah self assessment dan berkas pendukung lainnya seperti surat izin praktek (SIP) Dokter, SIP Perawat, SIP Bidan, dan lembar Komitmen," katanya kepada Ambon Ekspres, beberapa waktu lalu.
Susi mengatakan, pihaknya akan terus mengoptimalkan pelayanan kepada Peserta Program JKN yang datang berobat ke RSUD dr. M. Haulussy Ambon.
“Sebagai salah satu Fasilitas Kesehatan Rujukan Tingkat Lanjut (FKRTL) yang bekerja sama dengan BPJS Kesehatan di Kota Ambon, tentu masih ada beberapa hal yang perlu kami perbaiki agar kami bisa memaksimalkan pemberian pelayanan kepada setiap peserta Program JKN yang datang ke rumah sakit," kata dia.
"Kami selalu berupaya untuk mengikuti prosedur yang berlaku dan selalu melakukan evaluasi secara periodik agar lebih optimal lagi dalam pelayanan kesehatan,” ujarnya.
Dia menambahkan, pihaknya akan segera menindaklanjuti hasil evaluasi dari tim BPJS Kesehatan Kantor Cabang Ambon.
“Kami akan memastikan pelayanan hemodialisa berjalan sesuai dengan ketentuan dan akan melakukan penambahan perawat yang mahir dalam melakukan tindakan hemodialisa," kata Susi.
Selain itu, kata dia, penyesuaian ruangan kelas tiga yang masih memiliki jumlah bed lebih dari enam bed dalam satu ruangan. Dan yang terutama yaitu segera melakukan pengurusan izin Badan Pengawas Tenaga Nuklir (Bapeten) untuk alat CT-Scan yang baru.
Dijelaskan, RSUD dr. M. Haulussy Ambon juga akan mengoptimalkan penggunaan antrian online pada layanan poliklinik, sehingga memudahkan bagi Peserta Program JKN dan mengurangi waktu tunggu layanan di Rumah Sakit.
Pada kesempatan yang terpisah, Kepala BPJS Kesehatan Kantor Cabang Ambon, Saiyed Abdul Gaffar Assaqqaf, mengatakan, melalui kegiatan recredentialing ini, diharapkan agar semua fasilitas kesehatan yang bekerja sama dengan BPJS Kesehatan dapat memenuhi standar pelayanan kesehatan yang telah ditetapkan.
Hal tersebut, kata Assagaff, untuk mengoptimalkan mutu dan kualitas layanan Program JKN yang akan diberikan kepada Peserta JKN.
Lebih lanjut, dikatakan, dirinya berharap agar fasilitas kesehatan tidak hanya mengejar nilai recredentialing saja, tetapi juga diharapkan agar tetap berkomitmen dan mengimplementasikan transformasi mutu layanan yang mudah, cepat dan setara kepada semua Peserta Program JKN.
“Semoga evaluasi yang dilakukan secara rutin ini dapat bermanfaat sehingga Peserta Program JKN bisa mendapatkan pelayanan prima dimulai dari tertib administrasi dan pelayanan teknis yang mumpuni,” tutupnya. (Leonardo)
