Ambon,AMEKS.FAJAR.CO.ID.— Kecelakaan laut kembali terjadi lagi perairan Maluku. Alfonsina Samadara, wanita berusia 60 tahun ini dilaporkan meninggal dunia dalam insiden Perahu Kayu yang terbalik di perairan pulau Kisar, Kabupaten Maluku Barat Daya (MBD), Rabu (24/1/2024), pagi.
Informasinya, Perahu Kayu dengan lima orang penumpang ini diketahui berangkat dari Pulau Kisar hendak menuju Pulau Wetar. Korbannya, Maklon Lupiasa (30), Simon Lupiasa (30), Marsel Lupiasa (5 Tahun), Onasius Esau (23), dan Alfonsina Samadara (60).
Anos Yermias, salah tokoh masyarakat MBD, yang juga anggota DPRD Provinsi Maluku ini dalam laporanya menyampaikan, kejadian pukul 07.00 WIT Perahu Kayu dengan menggunakan mesin dalam hendak keluar dari pantai Jawalang pulau Kisar Menuju Wetar dengan muatan Minyak.
Kurang lebih perjalanan selama 3 jam. Perahu Kayu tersebut mengalami kebocoran yang mengakibatkan air laut masuk di sertai angin dan ombak yang sangat kuat.
” Sehingga para korban memutuskan untuk kembali ke Kisar, namun dalam perjalanan balik kapal kayu tersebut tenggelam,” kata Anos Jermias.
Kemudian, sekira pukul 10.00 WIT Empat orang korban selamat berhasil di evakuasi oleh salah satu petugas Bandara, Jon Bakker, dengan menggunakan Tali dan pelampung. Sedangkan korban meninggal dunia hanyut ke Pantai Uhum Desa Purpura Kecamatan Kisar Utara dan hilang.
“ Dan korban baru temukan jam 12.00 ada mayat yang terapung. Dan tidak bisa di Evakuasi di karenakan tidak ada bodi jonson di sertai angin dan ombak yang kencang,” katanya.
Dan sekira 12.20 WIT Anggota Pos BKO DPP Danpos Sertu. Sasminto tiba di lokasi langsung Berkordinasi dengan Anggota Koramil 1511/05 Wonreli Kopda. Ely Wonlele dan melakukan evakuasi dengan cara berenang menggunakan pelampung dan tali.
Pukul 14.00 WIT jenazah korban berhasil dievakuasi ke tepi Pantai dan langsung di bawa oleh Tim Kesehatan Puskesmas Wonreli Kecamatan Kisar Selatan. (Elias Rumain)