AMBON, AMEKS.FAJAR.CO.ID - Golkar diyakini rebut satu kursi DPR RI dari alokasi 4 kursi milik Maluku di Pemilu 2024. Keyakinan ini didasarkan pada hasil survei yang sudah dilakukan, dan satu kursi itu milik Hamzah Sangadji.
Hal ini disampaikan Calon anggota DPR RI dari Partai Golkar Hamzah Sangadji, saat berkampanye di Tulehu, Kecamatan Salahutu, Kabupaten Maluku Tengah, Minggu (28/1/2024).
Dalam pemilihan legislatif pada 14 Februari mendatang, Sangadji menyatakan, siap dan yakin untuk merebut satu kursi DPR RI. Dengan pengalaman politiknya selama kurang lebih dari 20 tahun, akan menjadi modal merebut kepercayaan masyarakat, dan dukungan kuat dari kaum milenial.
“Ini bukan hanya soal politik, tapi juga tekad dan kerja keras untuk mewakili aspirasi masyarakat Maluku, terlebih warga Tulehu," ucap Sangadji dengan penuh semangat.
Sangadji yang juga Korwil Partai Golkar Maluku dan Maluku Utara ini menuturkan, pengalamannya sebagai politisi senior dan keterlibatannya dalam memperjuangkan hak-hak masyarakat merupakan landasan kuat bagi pencapaiannya di tingkat nasional.
“Jika terpilih, saya akan memastikan kelanjutan program-program strategis nasional, dan memperjuangkan kepentingan masyarakat Maluku di Senayan,” janji Sangadji.
Sangadji juga menyoroti, pentingnya merangkul aspirasi masyarakat di Bumi Seribu Pulau. Olehnya itu, dukungan masyarakat sangat dibutuhkan agar dapat mewujudkan perubahan yang diinginkan dan menjalankan amanah sebagai wakil rakyat.
“Dengan kerja keras dan dukungan semua pihak, saya optimis bisa menyuarakan dan mewakili suara masyarakat Maluku di DPR RI,” pintanya.
Pada kesempatan itu, Sangadji juga membeberkan hasil survey yang menunjukkan bahwa partai Golkar berada di urutan kedua. Itu berarti bahwa satu kursi DPR RI akan menjadi milik Golkar.
"Hasil survey, Golkar posisi dua. Makanya saya yakin sungguh kursi DPR RI akan menjadi miliknya. Hasil survey ini bukan hanya dari internal Golkar, tapi PDIP juga seperti itu (Golkar urutan kedua), " beber Sangadji.
Dia mengatakan, konsolidasi dan sosialisasi secara masif serta intens turun ke tengah masyarakat yang ada di seluruh kabupaten dan kota di Maluku.
"Saya bersyukur karena masyarakat sangat antusias ketika saya turun di seluruh wilayah Maluku untuk sosialisasi, " ucapnya.
Bukan hanya itu, Sangadji juga mengaku tidak gentar menghadapi incumbent atau petahana.
"Ingat, di dalam politik itu tidak ada kepastian, tapi yang kami lakukan saat ini adalah sosialisasi dan Golkar itu partai besar yang pernah berjaya dari tahun 1971 sampai 2014, makanya ketika saya maju, niat saya adalah ingin kembalikan kejayaan itu di tahun 2024 ini,” kata Hamzah.
“Artinya, saya siap bertarung dengan semua lawan politiknya, termasuk incumbent, saya tidak takut, " tambah dia.
Sangadji juga mengingatkan kepada semua pihak yang terlibat dalam pesta demokrasi lima tahunan ini, agar fair dalam berpolitik. Jangan gunakan kekuasaan untuk intimidasi warga, para guru maupun kepala sekolah.
"Tidak ada zamannya lagi intimidasi, biarkan warga memilih sesuai dengan keinginan mereka, mari ciptakan demokrasi yang sehat. Dengan begitu pesta demokrasi nanti berjalan sesuai dengan yang diharapkan,” ungkap Sangadji. (Faiz)
