Ambon, AMEKS.FAJAR.CO.ID - Persaingan memperebutkan kursi DPRD Maluku dari Dapil Maluku-1 atau Kota Ambon selalu menarik diikuti. Pasalnya, delapan anggota dewan aktif kembali bertarung.
Berdasarkan informasi sementara yang diperoleh Ambon Ekspres, hampir semua petahana masih berpeluang lolos untuk menetap di Baileo Rakyat Karang Panjang.
Dari sembilan kursi yang tersedia di Dapil Kota Ambon, nama-nama lama seperti Lucky Wattimuri dari PDI-Perjuangan, Rosnita (PKS), Eddyson Sarimanela (Hanura), Rovik Akbar Afifu- din (PPP), diprediksi masih tetap kuat dalam memper- tahankan kursi legislatif.
Begitu juga dengan Ayu Hasanussy, walaupun telah berpindah partai dari Berkarya ke Gelora, namun ia diprediksi bakal kembali menjadi salah satu wakil rakyat Kota Ambon di Baileo Karang Panjang.
Sama halnya denganElviana Pattiasina dari Demokrat
yang juga masih diperhi- tungkan untuk lanjut hingga 2029 nanti. Dari semua petahana, hanya Jantje Wenno (Perindo) yang dipastikan tak lanjut, sebab tidak ikut bertarung di Pileg 2024.
Rovik Akbar Afifudin, yang pada Pileg 2019 lalu datang sebagai pendatang baru di pertarungan merebut kursi DPRD Maluku, berhasil keluar dengan 7311 suara, dan kali ini diprediksi lanjut.
Rovik diprediksi lanjut sebagai Anggota DPRD Maluku periode 2024-2029, bukan tanpa alasan atau basis dukungan yang asal- asalan. Pasalnya, mantan aktivis HMI itu merupakan salah satu figur yang diperhitungkan.
Hal ini dibuktikan dengan perolehan suara yang dimiliki Rovik pada Pileg 14 Februari 2024. Dari data sementara yang diperoleh Ambon Ekspres, politisi PPP itu telah mengantongi dukungan lebih dari 6.000 suara dan dipastikan masih terus meningkat.
Sementara itu, Rovik Akbar Afifudin yang dikonfirmasi Ambon Ekspres melalui WhatsApp, Kamis (15/2) kemarin mengaku tetap optimis dan yakin dengan hasil yang akan diperolehnya.
“Terkait dengan data dukungan suara yang saya punya, sampai saat ini tim di lapangan masih terus melakukan rekapitulasi. Insya allah saya sangat optimis,”tandas Rovik.
Sama halnya dengan Ayu Hasanussy yang diprediksi lolos walaupun telah pindah partai. Jika pindah partai dijadikan sebagai indikator Ayu tidak lolos, maka itu keliru, kata salah satu kader partai Gelora Maluku.
“Ibu Ayu waktu naik di periode 2019-2024, beliau pindah dari Hanura ke Berkarya. Sekarang beliau dari Berkarya ke Gelora, dan pasti akan mengulang kesuksesan yang sama,”paparnya.
Lebih lanjut, ia membeberkan, dari data yang telah masuk khusus DPRD Provinsi Dapil Kota Ambon, Ayu Hasanussi serta pendulang suara Gelora diyakini dapat mengamankan satu kursi di Baileo Karpan.
“Dari hasil rekap suara yang masuk sementara dan yang masih akan terus masuk, posisi dukungan ke ibu Ayu sangat signifikan. Dan kita yakin Gelora satu kursi,”tutupnya. (ZAP)
