Puncak Hari Peduli Sampah di Lapmer, USAID Bantu Pemkot Bersihkan Ambon

  • Bagikan
Ambon Green Festival
Pejabat Walikota Ambon, bersama pihak USAID.

Ambon, AMEKS.FAJAR.CO.ID - Bantuan USAID Clean Cities Blue Ocean (CCBO) kepada Pemerintah Kota Ambon telah memberikan dampak perubahan signifikan untuk pengelolaan sampah di Kota Ambon.

Hal ini disampaikan Pejabat Walikota Ambon, Bodewin Wattimena, dalam rilisnya yang diterima ameks.id, Sabtu (24/2/2024). Pemerintah Kota Ambon bekerja sama dengan USAID CCBO, Waste4Change, dan Green Moluccas menyelenggarakan kegiatan Ambon Green Festival di Lapangan Merdeka Kota Ambon, Maluku pada Sabtu (24/2/2024).

Kegiatan itu diselenggarakan, dalam rangka memperingati Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) 2024. Ambon Green Festival menjadi acara puncak peringatan HPSN 2024 di Kota Ambon setelah sebelumnya dilakukan talk show di TVRI Ambon dan aksi bersih sampah di Muara Wairuhu, Desa Galala.

Kegiatan ini merupakan kegiatan kampanye pengelolaan sampah yang dibalut dengan panggung hiburan dengan bintang tamu Ebeng Acom, Grizzly Cluive, dan penampil lainnya. Selain itu lebih dari 20 UMKM membuka lapaknya di acara ini.

Acara yang menerapkan Event Waste Management ini mengikutsertakan 35 relawan untuk melakukan pengumpulan sampah dan mengedukasi pengunjung, mengenai pemilahan dan pengelolaan sampah yang bertanggung jawab, sehingga dapat meminimalisir timbulan sampah yang masuk ke TPA.

Kegiatan Ambon Green Festival ini, merupakan implementasi Surat Edaran Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI Nomor 2 Tahun 2024 yaitu tentang peningkatan dan penyadartahuan masyarakat seperti pelaku usaha, pegiat lingkungan, wirausaha sosial, masyarakat, bisnis rintisan, dan sektor informal terhadap isu pencemaran sampah plastik.

Pelaksana Tugas Sekretaris Dinas Lingkungan Hidup dan Persampahan Kota Ambon, Novanda Risakotta menyampaikan, kerja sama dengan USAID CCBO telah berjalan sejak 2021 dan menghasilkan berbagai capaian untuk pengelolaan sampah di Kota Ambon yang lebih baik.

Menurut Nova, keberhasilan program USAID CCBO merupakan kolaborasi nyata antara semua pihak, termasuk dengan pemerintah pusat serta penerima hibah yaitu Waste4Change, Green Moluccas dan PT. Milion Limbah Ambon.

"Meskipun tantangan plastik di lautan bersifat global, solusinya harus lokal," ujar Mark Newton, Wakil Direktur Kantor Lingkungan Hidup di USAID Indonesia.

"Pemerintah Amerika Serikat, melalui USAID, sedang berupaya menangani tantangan ini dari sumbernya dengan memperkuat sistem pengelolaan sampah di komunitas pesisir.", tegas Wakil Direktur Kantor Lingkungan Hidup USAID Indonesia, Mark Newton ketika diwawancara.

Program USAID Clean Cities Blue Ocean di Kota Ambon sendiri sudah berjalan sejak akhir tahun 2021, dan hingga saat ini telah mencapai target indikator yang diharapkan.


Diantaranya yaitu mengelola lebih dari 6.100 ton sampah termasuk mencegah 1.276 ton sampah plastik bocor ke lingkungan, meningkatkan kapasitas 6 TPS 3R / Bank Sampah melalui bantuan teknis dan hibah, dan mendukung 1 kebijakan publik mengenai implementasi pengelolaan sampah tentang Rencana Induk Pengelolaan Sampah.(yani)

  • Bagikan

Exit mobile version