Batam,AMEKS.FAJAR.CO.ID.- Transformasi besar-besaran dilakukan PT. Pelayaran Nasional Indonesia (Persero) Pelni dibawah kepemimpinan, Tri Handayani gencar membuat terobosan baru. Salah satunya fasilitas disedikan di KM.Kelud serasa di kapal pesiar.
Jurnalis Ambon Ekspres, Elias Rumain yang mendapatkan kesempatan ikut dalam Media Tour Pelni dengan tema “Transformasi Bisnis dan Layanan PELNI” melihat langsung kondisi KM Kelud yang melayari wilayah Sumatera.
Dalam perjalanan berlayar dari Pelabuhan Belawan, Sumatera Utara, Selasa (27/2/2024) dengan tujuan pelabuhan Batu Ampar, Batam, Provinsi Kepulaun Riau, pantauan Ameks.Fajar.Co.Id. kapal buatan Jerman tahun 1998 dengan kapasitas penumpang 2.000 orang ini, terlihat begitu bersih.
Dalam kapal terlihat dipasang begitu banyak tempat-tempat sampah. Penumpang ‘dipaksa’ membuang sampah pada tempatnya, sebagai wujud menciptakan budaya bersih para penumpang. Dampaknya kapal bersih, penumpang dibikin nyaman.
Fasilitas yang disediakan diatas KM.Kelud begitu memanjakan penumpang. Mulai, dari minimarket, bioskop, fasilitas internet (WiFi), caffe Shop, dan berbagai fasilitas lainya membuat penumpang betah dan tak bosan berada lama-lama diatas kapal ini.
" Untuk penyedian internet (WiFi) ini, kita rencana untuk 10 kapal. KM.Kelud sudah, sisa 9 lagi, KM Dorolonda, Sinabung, Bukit Siguntang, Labobar, Lambelu, Umsini, Awu, Leuser, Tilongkabila, kita targetkan sebelum peak season (musim puncak) lebaran (Idul Fitri 2024) itu sudah terpasang semua," ujar Berryl A. Insanul Firdaus saat bincang-bincang bersama wartawan di atas KM.Kelud, Selasa (27/2).
Berryl, Vice President Usaha Angkutan Penumpang Komersial dan Penunjang, PT.Pelni ini, menjelaskan, Access point koneksi jaringan intenet (WiFi) di pasang menyebar, setiap ruangan ada titik Access point." Dan cara membeli WiFi bisa dilakukan menggunakan e-Wallet dan juga tunai," jelas Berryl.
Berryl, dalam kesempatan itu juga mengatakan, setelah memperkuat fasilitas jaringan internet (WiFi), direncanakan juga akan bekerja sama dengan pihak Bank untuk penyedian layanan ATM di atas kapal.
"Kami juga sementara jajaki dengan Bank. Karena ATM butuh internet, malah rencana semua areal komersial di sini, bioskop, Caffe, minimarket itu mau kita cashlesin semua kita bekerjasama dengan Bank," akui Berrly, lagi.
Menurut Berrly, ada tiga progam yang harus dieksekusi atau direalisasikan di tahun 2024 ini oleh devisi Usaha Angkutan Penumpang Komersial dan Penunjang, yakni Pelni Experience, Pelni Plus, dan Pelni Traffic. Pelni Experience dengan memanfaatkan space diatas kapal untuk aktivitas komersil dan edukasi.
Misalnya, kata Berrly, digunakan untuk meeting on board, tour on boar, study on board." Anak TK bahkan sampai SMA untuk berkeliling kapal, tujuan memberikan pengetahuan maritim," jelas, Berryl.
Berryl, bahkan mencontohka KM Kelud, yang pernah digunakan sebagai tempat pelaksanaan Kongres GP Ansor yang dihadiri kurang lebih 1.800 orang lebih kader Ansor sekaligus melakukan pelayaran Jakarta – Semarang awal Februari 2023. Bahkan, Ary Lasso, pernah lakukan konser music di atas KM.Kelud, kapal terbaik PT.Pelni.
"Kongres dibuka Presiden (Joko Widodo) bersama Menteri Agama yang juga Ketua GP Ansor. Menteri ( Yaqut Cholil Qoumas) bahkan ikut pelayaran selama kongres berlangsung," beber Berryl.
Pelni Plus, fasilitas lebih di atas kapal, akses WiFi dengan beragam paket, minimarket, tempat ngopi (Tentang Kopi), bioskop dan fasilitas tambahan lainnya.
"Sedangkan Pelni Traffic, kita memanfaatkan traffic penumpang menjadi potensi bisnis, kerjasama tenant di kapal, melakukan branding kapal dengan sponsor di bagian-bagian kapal yang bisa dikomersialkan. Bahkan ada satu bank yang sudah menyetujui itu," demikian Berryl.(Elias Rumain)