Ambon,AMEKS.FAJAR.CO.ID.- Dua kelompok pemuda di Kabupaten Maluku Tenggara (Malra), Provinsi Maluku kembali terlibat bentrokan terbuka, yakni antara pemuda komplek Pokarina dan komplek Pemda. Satu warga dilaporkan luka terkenal panah.
Insiden ini terjadi Minggu (3/3/2024), pagi pukul 05.45 WIT. Awalnya terjadi Konsentrasi massa yang berujung pada Aksi saling serang antara Pemuda Pemda dan Pemuda Pokarina.
Mereka saling serang menggunakan batu, kayu dan panah waer. Bentrokan pecah di simpang empat toko Terra, Kecamatan Kei Kecil, Kabupaten Malra.
Informasinya, Senin (4/3/2024) sekitar pukul 04.00 WIT, sekira tujuh orang pemuda, diduga sudah dalam pengaruh minuman keras dari komplek Pokarina berdatangan dari arah komplek Pokarina.
Setibanya di samping Toko Terra, mereka saling ejekan dengan pemuda Kompleks Pemda. Namun tidak di hiraukan pemuda Kompleks Pemda.
Pemuda kompleks Pokarina merasa kesal, mereka melakukan aksi pelemparan ke arah komplek Pemda dan secara spontan pemuda komplek Pemda yang berada di seputaran pangkalan ojek Kompleks Pemda melarikan diri ke dalam kompleks dan memukul tiang listrik.
Terjadi Kosentrasi massa dan aksi saling serang dengan menggunakan Batu, Kayu dan Panah Waer tak terelakan. Sekira, pukul 07.00 WIT, massa dari kedua belah pihak berhasil dibubarkan.
Akibat kejadian tersebut mengakibatkan seorang pemudah bernama Riki Faubun (35 tahun), warga komplek Pokarina luka akibat terkena busur panah pada bagian dahi sebelah kiri.
Sementara, Kejadian pertikaian antara kedua komplek tersebut sudah seringkali terjadi. Dari masalah kecil, diseret ke urusan kelompok.
Sementara Kabid Humas Polda Maluku, Kombes Pol. M. Rum Ohoirat, mengaku belum mendapat informasi soal kejadian itu.
" Kalau itu, saya belum tau. Cuma yang (keributan) antar pendukung partai, tapi Alhamdulillah sudah aman," kata Rum singkat kepada Ameks.Fajar.Co.Id, Senin (4/3/2024).(Elias Rumain).