AMBON, AMEKS.FAJAR.CO.ID - PT Angkasa Pura I Cabang Bandar Udara Pattimura Ambon jalin kerjasama dengan maskapai TransNusa untuk menjelajah rute penerbangan baru Ambon-Manado dan membuka penerbangan tambahan Ambon - Sorong.
Kerja sama ini akan di mulai pada 05 April 2024 mendatang, dengan tujuan dapat menghubungkan ibu kota Provinsi Maluku dengan ibu kota Provinsi Sulawesi Utara dan ibu kota Provinsi Papua Barat Daya, tanpa perlu transit di kota lain.
Untuk kenyamanan kepada penumpang, tiket dapat dipesan melalui Aplikasi Online Travel Agent (OTA) dan situs resmi TransNusa di transnusa.co.id, dengan harga Rp 999 ribu.
Penerbangan yang direncanakan, dengan tujuan Ambon - Manado dan Ambon - Sorong, menggunakan pesawat bertipe Comac ARJ21-700 dengan nomor penerbangan 8B-214 dan 8B-215 untuk rute Ambon - Manado, serta 8B-291 dan 8B-292 untuk rute Ambon - Sorong.
TransNusa merupakan maskapai pertama di Indonesia yang menggunakan pesawat buatan China, yang diproduksi oleh perusahaan Commercial Aircraft Corporation of China (COMAC) di Shanghai.
"Pesawat itu pertama kali dioperasikan oleh maskapai TransNusa di Indonesia sejak Desember 2022 silam, dan kini akan beroperasi di Bandara Pattimura setiap hari untuk rute Ambon - Manado dan 4x seminggu untuk rute Ambon - Sorong," ujar General Manager Bandar Udara Pattimura Ambon, Shively Sanssouci melalui siaran persnya, Jum'at kemarin.
Pesawat Comac ARJ21-700 TransNusa memiliki konfigurasi 3-2 lorong tunggal (single aisle) dengan kapasitas 95 kursi dan menghadirkan interior modern serta futuristik, jarak antar kursi (seat pitch) yang luas, untuk memastikan penumpang merasa nyaman.
Pesawat ini juga menyediakan ruang penyimpanan bagasi (compartment), yang bisa memuat barang bawaan hingga 8.900 kilogram dengan ruang yang cukup luas, sehingga memudahkan penumpang mengatur barang bawaan.
Keistimewaan spesifikasi pesawat Comac ARJ21-700 juga terlihat dari lekukan sayap (sharklets) dari Comac ARJ21-700 yang memiliki rentang hingga 27 meter serta didukung dengan dua mesin General Electric CF34-10A, untuk pesawat yang hanya memiliki dimensi panjang 33,5 meter dan tinggi 8,4 meter.
Selanjutnya untuk jadwal penerbangan pulang pergi (PP) untuk kedua rute ini dengan nomor penerbangan 8B-214: Berangkat dari Bandara Internasional Sam Ratulangi - Manado (MDC) pukul 12.30 Waktu setempat, tiba di Bandar Udara Pattimura Ambon (AMQ) pukul 14.50 Wit.
Untuk nomor terbang 8B-215: Berangkat dari Bandar Udara Pattimura Ambon (AMQ) pukul 15.15 Waktu setempat, tiba di Bandara Internasional Sam Ratulangi - Manado (MDC) pukul 15.35 Wita.
Nomor terbang 8B-291: Berangkat dari Bandara Domine Eduard Osok - Sorong (SOQ) pukul 09.00 Waktu setempat, tiba di Bandar Udara Pattimura Ambon (AMQ) pukul 10.00 Waktu setempat.
Nomor terbang 8B-292: Berangkat dari Bandar Udara Pattimura Ambon (AMQ) pukul 10.25 Waktu setempat, tiba di Bandara Internasional Sam Ratulangi - Manado (MDC) pukul 11.25 Waktu setempat.
"Kami akan terus berupaya meningkatkan konektivitas Kota Ambon dengan Kota lainnya sehingga dapat meningkatkan pengembangan pariwisata di Provinsi Maluku khususnya di Kota Ambon yang kita cintai bersama," tandasnya.
Melalui kerjasama yang terjalin, dan penambahan rute dan penerbangan baru, Bandar Udara Pattimura Ambon berkomitmen untuk terus memberikan peningkatkan layanan seperti penerbangan di daerah lainnya.
"Pihak operator Bandar Udara juga berharap rute Ambon - Manado dan Ambon - Sorong ini akan memperkaya konektivitas udara dan mendukung pertumbuhan ekonomi dan pariwisata kedepannya," tandasnya Sanssouci. (Wahab)