Ambon, AMEKS.FAJAR.CO.ID - Aziz Hentihu mencapai perolehan suara tertinggi di Pulau Buru yang tergabung dalam Daerah Pemilihan II bersama Buru Selatan. Meski demikian, Aziz tak terpilih kembali menjadi Anggota DPRD Maluku, karena kalah tipis dari Dali Syarifudin.
Ketua DPW PPP Maluku ini menjadi juara dengan perolehan suara tertinggi dari semua Caleg Partai Politik Provinsi di Kabupaten Buru dengan raihan suara 8.017 suara. Sementara, Dali Syarifudin perolehan suara di Buru 7.180 suara.
Hanya di Kabupaten Buru Selatan Dali meraih 1.263 suara sehingga menang akumulasi dan meloloskannya ke DPRD Provinsi Maluku. Data sementara Hasil perolehan suara di Kabupaten Buru 5 besar peraih suara tertinggi dari semua Caleg Parpol minus Kabupaten Buru Selatan berturut - turut adalah Aziz Hentihu PPP 8.017 suara.
Disusul Ikram umasugi PKB 7.304 suara, Dali Syarifudin PPP 7.176 suara, Solihin Buton PKS 4.222 suara, dan Gadis Umasugi Golkar 4.093 suara.
DPW PPP Maluku Pimpinan Aziz Hentihu sendiri sebelumnya di prediksi akan meloloskan dua anggota DPRD Maluku dari Dapil Maluku 2 Buru - Bursel, pada pemilu 2024. PPP saat ini bersaing dengan PDIP untuk menjadi pemenang pemilu DPRD Provinsi Dapil Maluku 2 Buru dan Buru selatan dengan perolehan suara 20.196 suara.
Aziz Hentihu saat di hubungi membenarkan hasil perolehan ini. Sebagai ketua wilayah, dia mengaku bersyukur kepada Allah SWT,dan mengucapkan terima kasih kepada semua pihak, organ partai dan tim yang telah bekerja penuh mendukung dan mempercayakan PPP Se-Maluku khususnya di Kabupaten Buru dalam pencapaian Pileg 2024 ini.
“Saya juga senang di DPRD Kabupaten Buru sesuai amanat politik saya ketika membuka Muscab PPP Buru di Namlea pada tahun 2021 bahwa dari 3 kursi DPRD Buru saat ini, target kita adalah meloloskan 5 kursi DPRD Buru dan menjadi pemenang dengan merebut Kursi Ketua DPRD dan itu terbukti,” kata Hentihu.
Khusus untuk Capaian di DPRD Provinsi, kata dia, Dapil Maluku 2 Buru-Buru Selatan PPP juga melampaui suara dari pemilu 2019 lalu yang hanya 16. 664 suara menjadi 20.203 suara.
"Terkait dengan kursi DPRD Maluku yang saya tempati saat ini, tentu sebagai pemimpin di PPP Maluku yang berasal dari Buru, saya lebih mengutamakan legacy politik yang baik untuk PPP, dan menjaga tradisi politik PPP untuk tetap loloskan anggota DPRD Maluku,” ujar Hentihu.
“Bila saya lolospun regulasi mengharuskan harus mundur bagi Caleg yang terpilih yang akan bertarung di Pilkada Buru. Jadi siapapun yang terpilih, yang paling utama adalah PPP terpilih. Saya memimpin dan membangun PPP di Buru sebagai Ketua DPC Buru sejak tahun 2005 atau Pasca Pemilu 2004 hingga tahun 2020,” tambah dia.
Kemudian, Hentihu menjadi Ketua Wilayah PPP Maluku hingga saat ini. Memulai Memimpin DPC PPP Buru di tahun 2005 pada saat PPP di Buru masih nol kursi, di Provinsi juga saat itu nol kursi dari dapil Buru - Bursel.
“Tentu dengan capaian saat ini saya senang, bangga terutama karena 4 kali pemilu terakhir ini hasil suara dan kursi kita terus menanjak hingga menjadi pemenang pemilu 2024 diBuru dan meloloskan anggota DPRD Maluku asal Buru,” tandas Hentihu.
Paling utama, kata dia, adalah mereka dapat menyiapkan proses dan sirkulasi regenerasi kaders dengan baik di PPP Kabupaten Buru misalnya Dali Fahrul Syarifudin yang lolos DPRD Maluku menggantikannya, kemudian ada 5 anggota DPRD terpilih saat ini.
Mereka yang terpilih, adalah Bambang Langlangbuana, Hartini Wamnebo, Muid Wael, Barokah, dan Hamid Banda. Kata Hentihu, mereka Adalah Kaders terbaik yang menciptakan sejarah baru sebagai pemenang pemilu 2024 dan merebut Ketua DPRD Kabupaten Buru 2024 - 2029.
“Insha Allah, Setelah di lantik pada bulan september 2024 nanti, saya yakin mereka semua akan siap mengabdi dan mampu menjalankan amanah publik dengan baik, selanjutnya setelah menang pileg 2024 ini kita akan evaluasi hasil pileg 2024 dan segera berbenah untuk target memenangkan Pilkada Buru 2024 pada bulan November nanti,” pungkas Hentihu.(yani)
