MASOHI, Amek.fajar.co.id.- Gunakan bangku dan batu, dua Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) ngamuk, rusaki pintu kantor DPRD, Selasa (2/4/2024).
Sekitar pukul 13.20 WIT, M. Jen Marasabessy dan Faisal Tawainella ngamuk, lantaran Pokir mereka yang tak kunjung cair. Faisal Tawainella kepada awak media. mengatakan bahwa dirinya kecewa dengan kondisi yang menimpa dirinya bersama rekan-rekan DPRD.
"Kekecewaan katong terkait dengan pokir yang belum jalan, apalagi jelang Ramadan ini kan kebutuhan kita banyak," kata Tawainella.
Bukan itu saja, dirinya mengakui kekesalannya memuncak, ketika mendapatkan keterangan dari salah satu pimpinan DPRD, yang mengatakan bahwa DPRD tidak memiliki anggaran.
"Dari keterangan Wakil Ketua DPRD Herry Men Carl Haurissa, DPRD belum punya anggaran," kutipnya.
Selain itu, M. Jen Marasabessy, mengungkapkan bahwa terkait pokir DPRD, itu merupakan amanat konstitusi, dan diwajibkan untuk segera dieksekusi.
"Pokir itu amanat konstitusi, dan wajib dieksekusi, dimana dari tahun 2023 yang belum dibayar," ujarnya.
Pasalnya, terkait pembayaran pokir sebagian anggota DPRD tekah melakukan pencairan, sehingga tidak alasan untuk mereka melakukan pencairan.
"Tapi ada sebagian anggota DPRD permasalahan pokir ini sudah dicairkan," tutup Marasabessy. (djen wasolo)