AMBON, AMEKS.FAJAR.CO.ID - Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) menginginkan figur yang diusung sebagai kepala daerah, membawa visi perubahan. PKB Maluku baru akan membuka pendaftaran calon Gubernur Wakil Gubernur, Bupati Wakil Bupati, Walikota dan Wakil Walikota secara serentak pada tanggal 22 hingga 27 April 2024.
Ketua DPW PKB Maluku, Basri Damis mengatakan, sebagai partai modern, PKB terbuka kepada putra dan putri terbaik yang akan mendaftar sebagai bakal calon Gubernur dan wakil Gubenur, bakal calon bupati dan wakil bupati serta bakal calon walikota dan wakil walikota di 11 kabupaten dan kota di Maluku yang nantinya digelar secara serentak.
"PKB Maluku baru membuka pendaftaran bakal calon kepala daerah dan wakil kepala daerah di Maluku pada tanggal 22-27 April 2024 mendatang. Pendaftaran terbuka kepada figur siapa saja, baik internal maupun eksternal," kata Basri kepada awak media di kantor PKB Maluku Rabu kemarin.
Pilkada 2024, PKB sangat menginginkan mencetak figur terbaik yang mampu membawa perubahan bagi masyarakat Maluku.
"Kami sangat inginkan figur yang dapat membawa perubahan," ujarnya.
Tempat yang sama, Ketua Desk Pilkada, Asmin Matdoan menambahkan dalam tahapan pendaftaran balon kepala daerah dan wakil kepala daerah, ada Empat tahapan yang dilakukan yakni, pengambilan dokumen, pengembalian, verifikasi dan perbaikan dokumen bagi bakal calon yang persyaratannya dinyatakan belum lengkap.
PKB Maluku kata dia, hanya melakukan rekrutmen bagi bakal calon kepala daerah dan bakal calon wakil kepala daerah secara terbuka. Sedangkan tahapan uji kepatutan dan kelayakan hingga penentuan rekomendasi kewenangan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) di Jakarta.
" Tanggung jawab kita di daerah hanya melakukan rekrutmen secara terbuka. Selebihnya menjadi kewenangan DPP,"tandasnya.
Hal yang sama juga disampaikan Sekretaris Desk Pilkada, Malaka Yaluhun, bahwa PKB memberi ruang secara umum baik itu kader terbaik partai maupun figur diluar partai .
"PKB terbuka untuk umum sebab moment Pilkada serentak menjadi momen perubahan bagi masyarakat Maluku ke depan" ungkapnya. (Wahab)