AMBON,AMEKS.FAJAR.CO.ID FAJAR.CO.ID.- Bodewin Melkias Wattimena, resmi mengembalikan formulir pendaftaran bakal Calon Wali Kota di Partai Indonesia Perjuangan (PDIP) Kota Ambon. Dia datang sekitar pukul 17.40 WIT, dengan menggunakan kemeja putih berlist merah,
didampingi sejumlah tim pemenangannya.
Bodewin datang dengan menggunakan mobil inova ribon DE 1727 AR, dan langsung disambut oleh tim penjaringan partai besutan Megawati Seokarnoputri itu.
Bodewin Melkias Wattimena mengatakan, kedatangannya di partai tersebut untuk mengembalikan formulir sekaligus mendaftar sebagai Bakal Calon (Balon) Walikota Ambon, Periode 2024-2029. di partai PDI Perjuangan.
"Mengambil formulir ini sebagai bentuk dari keseriusan kami untuk maju dalam kontestasi Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pemilukada) tahun 2024, sebagai Wali kota Ambon,"kata kepada wartawan seusai mendaftar di sekretariat DPC PDIP Kota Ambon, Selasa (30/4) sore.
Meski sudah resmi mendaftar, namun ia tidak mau berandai-andai untuk mendapatkan rekomendasi dari partai bermoncong putih itu. Sebab ada mekanisme yang diatur dalam partai tersebut.
"Dan nanti hasil-hasilnya seperti apa, itu tentu kita akan menunggu. Kita daftar maka kita yakin dapat (rekomendasi-red), Tapi kan proses mekanisme masing-masing partai berbeda-beda,"bebernya.
Wattimena mengaku, hingga saat ini dirinya sudah resmi mendaftar di empat partai politik.
"Hari ini saya (Bodewin Melkias Wattimena), resmi mendaftar di PDIP dan Perindo. Tapi untuk partai saat ini sudah ada tiga, yakni PKB, PDIP, Demokrat dan Perindo,"terangnya.
Dirinya mengaskan, akan mendaftar diseluruh partai politik yang ada.Soal rekomendasi, dia kembalikan kepada partai politik.
“Kalau kami di beri rekomendasi syukur, kalau tidak juga, mungkin itu bagian dari proses. Itu hal yang normal saja. Kita berproses kalau dapat ya dapat, kalau tidak ya tidak. Sebab kita masih proses di partai politik,"tandasnya.
Disinggung soal wakilnya, Wattimena mengaku, belum ada yang final, sebab sampai saat ini seluruhnya masih berproses.
"Untuk wakil itu tidak bisa kita putuskan begitu saja, tetapi lewat mekanisme survei kemudian juga pasti akan ada diskusi-diskusi bersama dengan partai politik yang nantinya memberikan rekomendasi,"pungkasnya. (Jardin Papalia)