AMBON, AE.-- Bakal Calon (Balon) Wakil Walikota Ambon periode 2024-2029 Darul Kutni Tuhepaly resmi mengembalikan berkas pendaftaran di tiga partai politik (Parpol). Pengembalian ini membuktikan keseriusannya maju di bursa Pilwalkot Ambon.
Kutni optimis, akan diusung tiga partai, Demokrat, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Partai Amanat Nasional (PAN).
"Alhamdulillah saya telah melakukan pengembalian formulir pendaftaran di tiga partai yang sebelumnya saya ambil formulir sebagai bakal calon Wakil Walikota Ambon. Saya sangat optimis akan di usung," ujar Kutni kepada awak media usai pengembalian berkas di Sekretariat PKB Kota Ambon, Rabu (29/04/2024).
Mantan Anggota DPRD Maluku itu mengaku, komunikasi untuk pasangan calon sejauh ini terus dilakukan dengan salah satu bakal calon Walikota, dan dalam waktu dekat kepastian untuk berpasangan akan disampaikan ke publik.
"Soal komunikasi dengan bakal calon Walikota terus kita lakukan. Kalau sudah pasti dengan siapa, akan disampaikan ke publik, tunggu saja," sebut Kutni.
Sementara itu, Ketua DPC PKB Kota Ambon Bahadin Karepesina berterima kasih kepada Kutni yang sudah berproses dan telah melakukan pengembalian formulir pendaftaran.
Untuk tahap berikutnya, adalah rekomendasi menjadi kewenangan Dewan Pimpinan Pusat (DPP). Bahkan diagendakan bakal calon Walikota dan Wakil Walikota yang mendaftar di PKB akan bersilaturahmi dengan Ketua umum Muhaimin Iskandar di Makassar, Sulawesi Selatan awal Mei ini.
"Untuk kepastian tanggal kapan, nanti di informasikan oleh DPP. Tetapi agenda silaturahmi para bakal calon yang mendaftar dengan ketua umum tetap dilakukan. Kami berterima kasih kepada Pak Kutni yang sudah ikut dalam proses penjaringan ini," sahut Karepesina.
Dijelaskan, bakal calon Walikota yang baru melakukan pengembalian formulir di PKB adalah, Pj. Walikota Ambon Bodewin Wattimena, Mantan Sekretaris Kota (Sekot) Ambon A.G. Latuheru dan Sekretaris Kota Ambon aktif Agus Ririmasse.
Sedangkan untuk bakal calon Wakil Walikota yang sudah melakukan pengembalian adalah, Sekretaris Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Maluku, Manan Latuconsina, Darul Kutni Tuhepaly dan Asmin Matdoan.
Diberitakan media ini sebelumnya, Kutni Tuhepaly mengaku maju sebagai calon Wakil Walikota Ambon, karena punya keinginan memajukan kota bertajuk Manise itu, salah satu yang perlu dilakukan adalah penataan lingkungan Kota, dan penataan perhubungan di Kota Ambon.
"Kita harus bicara soal mengurangi kendaraan, harus ada skala perioritas terhadap kendaraan umum.Terutama kendaraan dari luar. Pemerintah jangan terlalu mengeluarkan ijin trayek yang tumpang tindih. Ini penting untuk bisa mengurangi kepadatan kendaraan dan kemacetan di Kota Ambon,"katanya.
Penataan pasar Mardika juga demikian sangat penting, agar dapat mengurangi kemacetan. Begitu juga tempat pembuangan akhir (TPA) sampah, harus teratur, sehingga Ambon lebih bersih, indah dan sehat.
"Kalau ditata dengan baik Ambon bisa dijadikan sebagai Kota Jasa. Karena Ambon sebagai ibu Kota Provinsi Maluku, Pemerintah daerah harus lebih giat lagi di Sektor jasa untuk merebut pendapatan daerah menjadi meningkat. Ini rencana saya ke depan seperti itu," sebut Kutni. (wahab)