Ambon, AMEKS.FAJAR.CO.ID - Pasca dibukanya pendaftaran Bakal calon Walikota dan Wakil Walikota Ambon oleh partai politik, ada tiga nama yang hampir pasti bertarung. Mereka juga sama-sama mendaftar hampir disemua partai politik.
Tiga nama Balon Walikota Ambon, adalah Bodewin Wattimena yang kini jadi Pejabat Walikota Ambon, Sekretaris Kota Ambon Agus Ririmasse, dan Anggota DPRD Maluku, Yantje Wenno.
Bodewin sudah mendaftar di PDIP, PKB, Demokrat, Perindo, PKS, dan diusulkan Partai Golkar ke DPP untuk digodok sebagai Balon Walikota Ambon.
Agus Ririmasse, hingga Kamis (2/5/2024) sudah mendaftar di PDIP, PKB, Demokrat, Perindo, PKS, Hanura, dan NasDem. Sama seperti Bodewin, Agus juga diusulkan ke DPP Golkar untuk digodok sebagai Balon Walikota Ambon.
Sementara Yantje Wenno, sudah mendaftar di Perindo, PDIP, PKB, dan Demokrat. Wenno, adalah pengurus DPW Perindo Maluku, dan menjadi wakil partai besutan Harry Tanoesoedibyo ini di DPRD Maluku.
Hingga kini ketiga nama ini, belum menentukan siapa Balon Wakil Walikota Ambon yang akan mendampingi mereka dalam pertarungan merebut kursi Walikota Ambon.
Disinggung soal wakilnya, Bodewin Wattimena mengaku, belum ada yang final. Sampai saat ini seluruhnya masih berproses, juga harus menunggu hasil survei.
"Untuk wakil itu tidak bisa kita putuskan begitu saja, tetapi lewat mekanisme survei kemudian juga pasti akan ada diskusi-diskusi bersama dengan partai politik yang nantinya memberikan rekomendasi,”pungkasnya.
Hal yang sama juga disampaikan Agus Ririmasse ketika mendaftar di sejumlah partai politik. Hingga kini, Sekkot Ambon itu belum tentukan siapa pendampingnya.
“Semua akan ditentukan melalui survei. Kita tentu tidak bisa terburu-buru menentukan siapa yang akan mendamping saya. Namun pasti akan ditetapkan,” pungkas Agus Ririmasse.
Wenno dalam beberapa kesempatan mengatakan, belum menentukan siapa yang akan mendampinginya. Semua bergantung partai politik pengusung nantinya, juga tentu elektabilitas Balon Wakil Walikota Ambon.
Partai politik hingga kini belum mengeluarkan rekomendasi kepada satupun Balon Walikota Ambon. Prosesnya masih dilakukan di tingkat kota, setelah itu dibawah ke DPD Provinsi, baru ke DPP partai politik masing-masing.(elias rumain)