Musim Hujan Tiba, BPBD Minta Warga Ambon di Daerah Ini Waspada

  • Bagikan

AMEKS.FAJAR.CO.ID FAJAR.CO.ID- Musim penghujan mulai tiba. Puncaknya diprediksi akan terjadi pada akhir bulai Mei hingga awal Agustus mendatang.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Ambon, mengingatkan warga untuk menghindari kawasan lereng gunung, bantaran sungai hingga bibir pantai.

"Kami ingatkan warga untuk menghindari daerah-daerah rawan bencana seperti bantaran sungai, lereng-lereng gunung maupun kawasan pantai,"Kepala BPBD Kota Ambon, Fahmi Sallatalohy kepada wartawan di Balai Kota, Senin (6/5).

Menurutnya, selain mengimbau masyarakat, pihaknya juga akan membangun posko siaga bencana guna mengantisipasi terjadinya korban bencana alam, saat puncak musim penghujan tiba.

"Kita akan bangun pos siaga pengamanan dan pemantauan bencana alam sebelum puncak musim penghujan tiba,"ujarnya

Menurutnya, langkah itu dilakukan seusai peringatan yang dikeluarkan dari Badan Meteorologi Klimatologi Geofisika (BMKG).

"Dari peringatan itu maka ada beberapa poin penting yang perlu harus diantisipasi oleh BPBD misalnya, untuk daerah-daerah rawan rentan, di Kecamatan Sirimau, Batumerah, Soya, Karpan dan sekitarnya. Kemudian kecamatan Baguala dan Teluk Ambon, selanjutnya di Nusaniwe maupun di Leitimur Selatan,"bebernya.

Dikatakan, lima kecamatan tersebut wajib itu dilakukan antisipasi, sebab menjadi daerah rawan bencana. BPBD sudah rapat tim untuk mengantisipasi upaya penanggulangan, dengan langkah membuat posko bencana.

“Dan nanti ada semacam koordinasi dengan pihak lurah untuk menginformasikan kepada masyarakat terkait dengan siklus cuaca yang tidak menentu dan masuk pada bulan Mei, Juni, Juli hingga Agustus. Dan memang bulan-bulan itu menjadi puncak musim basah,” paparnya.

Sallatalohy mengaku, dengan bencana yang sering terjadi di Kota Ambon, maka masyarakat bisa menjadikannya sebagai upaya antisipasi sejak dini.

"Masyarakat juga harus punya pengalaman terutama bagi saudara-saudara yang berada di posisi rawan bencana, seperti di lereng-lereng gunung, di daerah-daerah pesisir pantai itu juga harus antisipasi,”ujarnya.(Ars Hehanussa)

  • Bagikan

Exit mobile version