AMBON, AMEKS.FAJAR.CO.ID —Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon, melalui Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) menggelar sosialisasi netralitas ASN di lingkungan kerja Pemkot Ambon menghadapi Pilkada 2024, di Aula Maluku City Mall (MCM), Selasa (14/5/2024).
Pada kegiatan itu Penjabat (Pj) Walikota Bodewin Wattimena beserta Forkopimda Kota Ambon, seperti Ketua DPRD, Ketua KPU, Ketua Bawaslu, dan beberapa pihak terkait lainnya bertindak sebagai narasumber.
Dihadapan ratusan ASN Pemkot Ambon termasuk tenaga kesehatan dan Guru, Bodewin mengatakan, sebagai kepala daerah yang juga pejabat pembina kepegawaian (PPK) sesuai aturan yang berlaku, wajib memastikan netralitas ASN terjaga di Pemilu dan Pemilukada.
"Yang bisa menindak pelanggaran netralitas ASN cuma satu orang, kepala daerah. Maka jangan takut bila ditekan, diintimidasi dan lain sebagainya,"katanya.
Lebih lanjut kata Bodewin, kepentingan di kota sekarang yakni memastikan bahwa tujuan pemerintahan itu tercapai, yaitu mewujudkan kesejahteraan masyarakat. Karena itu seluruh potensi yang dimiliki di lingkup Pemkot harus diarahkan kesana.
"Dimulai dengan kita memilih pemimpin. Karena itu ada banyak pilihan hari ini. Silahkan saja bapak ibu mau memilih siapa, tidak ada yang melarang. Tidak ada yang memaksa bapak ibu," pintanya.
"Paling tidak ada beberapa, bapak ibu pasti pusing. Karena Penjabat Walikota ada mau maju, pak Sekkot ada mau maju. Anggota DPRD ada mau maju. Tapi belum pasti karena nanti menunggu siapa yang dapat perahu, siapa yang dapat panggayo saja,"tandasnya.
Sekilas memang tidak ada yang salah dalam pernyataan Pj Walikota pada kegiatan tersebut. Hanya saja, Bodewin Wattimena saat ini telah terdaftar di beberapa partai politik sebagai Bakal Calon Walikota.
Sebut saja PDI Perjuangan, partai Hanura, partai NasDem, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Gerindra, Partai Demokrat, Partai Perindo.
Kemudian, Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dan belum terkonfirmasi, dan Partai Amanat Nasional (PAN).
Sebagai Balon Walikota, Bodewin dianggap keliru jika menjadi narasumber pada kegiatan sosialisasi Netralitas ASN dalam menghadapi Pilkada 2024.(enal latupatty)