AMBON, AMEKS.FAJAR.CO.ID –Dua tenaga medis bagian Gizi Puskesmas Kairatu, Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB) mengalami keracunan, lantaran di duga menghirup gas beracun. Dua orang tenaga medis tersebut yakni, Makwia Burhan (41) dan Maria Walubun (54).
Kejadian itu terjadi, Jumat (17/5/2024) sekitar pukul 8.00 WIT usai keduanya melaksanakan apel pagi. Mereka memasuki ruang gizi untuk beristirahat.
Usai tiba di ruangan kedunya, menghirup aroma gas semacan racun. Seketika kondisi keduanya menjadi lemas, keram di bagian Telinga, Hidung, Tenggorokan (THT) merasa pusing dan muntah-muntah.
Mengetahui kejadian itu, Kepala Puskesmas Kairatu, Nurma Mahu langsung melaporkan kejadian tersebut kepada Polsek kairatu. Namun pihak polsek mengarahkan Kepala puskesmas untuk melapor kepada Polres Seram Bagian Barat (SBB).
”Pasca kejadian kami langsung bertindak cepat untuk melakukan perawatan medis kepada kedua korban,“ ungkap Kepala Puskesmas Kairatu, Nurma Mahu dalam rilisnya yang di terima media ini.
Namun dengan fasilitas yang tidak memadai, salah satu korban yang kondisinya memprihatinkan tersebut dirujukan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tulehu untuk mendapat perawatan intens.
“Hanya satu yang dirujuk ke RSUD yakni Makwia Burhan dengan kondisi pusing, muntah-muntah, lidah keram, sakit kepala dan sakit Perut,” cetusnya
Hingga kini belum juga ada keterangan resmi dari pihak kepolisian setempat terkait dugaan gas beracun atau tidak. yang dihirup para kedua korban tersebut. (Jardin Papalia)