Prof Teddy Terpilih Jadi Dekan Fakultas Ekonomi Unpatti

  • Bagikan
Unpatti
Professor Teddy Leasiwal.

Ambon, AMEKS.FAJAR.CO.ID — Pemilihan Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis (Febis) Universitas Pattimura (Unpatti) Ambon, berlangsung tertutup. Prof. Dr. Teddy Ch. Leasiwal, S dipilih 9 senat, dari 14 anggota Senat yang memiliki hak suara.

Mendapat suara mayoritas, Teddy terpilih menjadi dekan Febis Unpatti, pada pemilih yang berlangsung pada rapat Senat Febis, Kamis, (30/5).

Diketahui, ada tiga nama bakal calon dekan febis periode 2024-2028. Diantaranya, adalah, Prof. Dr. Teddy Ch. Leasiwal, SE., M. Si, Dr. Conchita V. Latupapua SE., MM dan Dr. Rainer H. Sitaniapessy,. SE. M. Si.

Mantan dekan Febis, Dr. Erly Leiwakabessy, M.Si, mengatakan, dinamika pemilihan dekan Febis sesuai dengan aturan senat nomor 1 tahun 2020. Sehingga, pemilihan berjalan dengan baik dan lancar.

"Didalam prosesnya, ketiga kandidat memaparkan visi dan misinya kepada 14 anggota senat," katanya usai pemilihan dekan febis, Kamis, (30/5).

Menurutnya, dari ketiga kandidat, 9 anggota senat memilih Prof. Dr. Teddy Ch. Leasiwal, SE., M. Si, dan 5 anggota senat lainnya memilih Dr. Conchita V. Latupapua SE., MM. Sedangkan Dr. Rainer H. Sitaniapessy,. SE. M. Si, tidak memiliki suara dari anggota senat.

Dijelaskan, didalam proses pemilihan ada riak-riak tidak sedap terhadap dekan terpilih. Namun hal itu biasa terjadi dan telah dijelaskan dengan akademis oleh dekan terpilih.

"Saya berharap, dengan terpilihnya dekan baru, febis kedepannya dapat unggul. Apalagi yang menahkodai febis seorang Profesor. Saya yakin, Febis dapat melebarkan sayapnya hingga kancah internasional," jelasnya.

Ditempat yang sama, Prof. Dr. Teddy Ch. Leasiwal, SE., M. Si, merasa suka cita, dengan dipercayakan untuk menahkodai Febis untuk empat tahun kedepannya.

"Saya akan implementasikan sembilan program yang saya paparkan saat pemilihan. Dan saya mengkonsilidasi dengan dua kandidat lainnya untuk membangun Febis lebih unggul kedepannya," paparnya.

Kedua kandidat ini, kata dia, merupakan kandidat yang mempunyai kemampuan dalam akademisi, yang terukur dan mempuni. Mereka mempunyai capaian-capaian yang tidak bisa dianggap remeh.

Dengan merangkul mereka, ia optimis dapat membawa febis menjadi lebih baik lagi kedepannya.

"Selanjutnya, meneruskan apa yang ditinggalkan oleh dekan lama. Dimana dengan tangan dinginnya sarana dan prasarana pendukung Febis di bangun. Melahirkan banyak guru besar dan tata kelola seperti administrasi, akademik dan keuangan semakin baik dari hari ke hari," ungkapnya.

Bagi dia, ini merupakan beban yang berat untuk menjaga dan meningkatkan kualitas dari Febis. Namun, beban itu dijadikan tantangan sebagai cambuk membangun febis menjadi fakultas yang unggul berakreditasi.

"Saya masih butuh bimbingan dari Dekan yang lama untuk membangun Febis," pungkasnya. (leonardo)

  • Bagikan