Balon Walikota Ambon, Ikhsan Tualeka Dapat Surat Tugas Hanura

  • Bagikan
Hanura
Ikhsan Tualeka mendapat surat tugas yang diserahkan Ketua DPD Hanura Maluku, Achmad Ohorella.

Ambon, AMEKS.FAJAR.CO.ID - Ikhsan Tualeka mendapat surat tugas dari DPP Partai Hanura, selain beberapa bakal calon Walikota Ambon, lainnya. Menariknya penyerahkan surat tugas ke Ikhsan dilakukan dua kali.

Penyerahan surat tugas kepada Bakal calon kepala daerah kabupaten kota di Maluku ini dilakukan pada Rabu (29/5/2024). Irjen Pol. Pur. H. Safrizal Ahyar, SH, MH, Wakil Ketua Umum Bidang Organisasi Kader dan Keanggotaan (OKK) DPP Hanura menyerahkan surat tugas itu ke Ikhsan.

Setelah itu, penyerahan kedua juga dilakukan Ketua DPD Hanura Maluku, Achmad Ohorella, yang didampingi Ketua Umum Partai Hanura Oesman Sapta Odang.

Dengan rekomendasi tersebut Ikhsan Tualeka bersama sejumlah kandidat kepala daerah lainnya, yang direkomendasikan Hanura dapat segera meyakinkan partai lain, dan terus melakukan sosialisasi untuk tingkatkan elektabilitas.

Dalam rilisnya yang juga diterima ameks.fajar.co.id, Kamis (30/5/2024) malam, Ihsan menjadi representasi anak muda yang ingin membawa perubahan, dengan mengusung visi Kota Kokreto atau Kolaboratif, Kreatif, dan Toleran, dalam Pemilihan Walikota Ambon nanti.

Bagi dia, rekomendasi, adalah bagian dari kepercayaan partai, menjadi semacam surat tugas agar kandidat kepala daerah bisa lebih aktif menggalang dukungan dan meraih simpati pemilih.

“Saya tentu saja mengapresiasi rekomendasi yang diberikan Partai Hanura, harapannya partai lain juga bisa memberikan kepercayaan yang sama untuk memastikan langkah saya terus berproses dalam Pilwalkot Ambon 2024 nanti” kata Ikhsan.

Sosok yang saat ini, adalah member National Olympic Academy (NOA) of Indonesia sejak 2023 ini, mengatakan selain Hanura, ia juga berproses di sejumlah partai politik, guna memastikan dukungan dan rekomendasi yang diperlukan untuk mengikuti Pilwalkot Ambon 2024.

"Jika mendapat amanah, saya akan fokus menjadikan Kota Ambon yang Kolaboratif, Kreatif, dan Toleran, atau Kokreto," jelas Ikhsan yang juga terlibat sebagai anggota Dewan Pakar Gerakan Ekonomi Kreatif Nasional sejak 2019 ini.

Menurut Ikhsan, yang sementara menyelesaikan studi Kajian Ketahanan Nasional (Riset) Universitas Indonesia ini, sudah saatnya tradisi berkolaborasi dibangun, terutama dengan menyertakan atau melibatkan kalangan muda Kota Ambon.

Hal ini penting agar terbentuk budaya saling membuka diri dan mengajak berbagai komunitas atau kelompok dengan latar belakang berbeda untuk berpartisipasi dalam proses dan kegiatan yang sedang dilakukan, terutama dalam berkontribusi bagi majunya Kota Ambon.

"Kolaborasi dapat menghadirkan perubahan yang signifikan dan dampaknya akan lebih besar, ibarat ombak besar," ujar lelaki yang sebelumnya kerap mengadakan kegiatan kreatif di Ambon dengan platform Beta Kreatif yang didirikannya.(elias rumain)

  • Bagikan