Ambon, AMEKS.FAJAR.CO.ID — Setelah tak lagi berstatus Pejabat Walikota Ambon, dukungan pemilih kepada Bodewin Wattimena dinilai akan berpengaruh. Seberapa besar pengaruhnya, bergantung pada kuat tidaknya basis massa loyalisnya.
“Kalau ditanya berpengaruh, tentu berpengaruh. Tergantung seberapa besar strong voter-nya Bodewin Wattimena. Kalau itu kuat, kemungkinan akan kecil pengaruhnya ketika dia tak lagi menjabat,” kata peneliti dari Lembaga Survei Index, Nendy Kurniawan Asyari kepada ameks.fajar.co.id.
Menurut dia, karekter pemilih di Kota Ambon, agak berbeda dengan di daerah lain. Banyak pemilih rasional, karena itu, yang paling dilihat, apa masuk akal visi misi yang diusung oleh kandidat Walikota Ambon nantinya.
Bagi Nendy, dua tahun menjabat Pj Walikota Ambon, akan mempermudah pemilih untuk menentukan pilihannya kepada Bodewin ataukah tidak. Karena, lanjut dia, kinerjanya dalam memimpin Kota Ambon menjadi ukuran.
“Kan dua tahun Bodewin memimpin Ambon. Pemilih sudah tentu punya preferensinya, dibanding kandidatnya. Demikian juga dengan Sekretaris Kota Ambon, Agus Ririmasse, pemilih tentu sudah punya indikator untuk menentukan pilihannya,” kata dia.
Pertanyaan paling mendasar, kata Nendy, apakah selama memimpin, apa kontribusi Bodewin yang dirasakan langsung manfaatnya oleh rakyat. Pertanyaan yang sama juga akan berlaku buat Agus Ririmasse.
“Apakah dalam memimpin kebijakan keduanya berdampak negatif lebih banyak kepada warga, atau justru berdampak positif lebih banyak kepada masyarakat,” kata Nendy.
Kinerja Bodewin, maupun Agus Ririmasse yang hingga kini masih menjabat Sekkot Ambon, akan menjadi pertimbangan pemilih untuk memilih salah satu diantara keduanya, jika mereka maju dalam Pilwakot Ambon nanti.
“Pemilih Ambon ini lebih rasional. Karena yang menjadi preferensi mereka, adalah dampak dari implementasi sebuah kebijakan Pemerintah, terutama bagi Bodewin maupun Ririmasse,” kata Nendy.
Karena itu, kata dia, pengaruh negatif ataukah positif yang diterima Bodewin saat tak lagi jadi Pj Walikota Ambon, sangat bergantung pada kinerja dia selama bertugas memimpin kota. (elias rumain)
