BPJS Kesehatan Bersama Puskesmas Hitu Gelar Edukasi Program JKN

  • Bagikan
JKN
BPJS Kesehatan Bersama Puskesmas Hitu Gelar Edukasi Program JKN.

Ambon, AMEKS.FAJAR.CO.ID — BPJS Kesehatan Kantor Cabang Ambon gandeng Puskesmas Perawatan Hitu untuk memberikan edukasi terkait Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), Senin (27/05), lalu.

Kegiatan dibuka oleh Camat Leihitu Kabupaten Maluku Tengah, Sigit Djuliansah. Sigit, menyampaikan terima kasih kepada BPJS Kesehatan yang telah sambangi Kecamatan Leihitu untuk memberikan sosialisasi.

“Kami sangat senang BPJS Kesehatan dapat menyempatkan waktunya untuk memberikan edukasi kepada kami semua masyarakat di Leihitu. Hal ini dapat membantu masyarakat yang ingin mengenal lebih dalam terkait Program JKN,” katanya dalam release yang diterima media ini, kemarin.

Menurutnya, agar pelaksanaan kegiatan sosialiasi ini dapat berjalan dengan lancar dan dapat menjalin kemitraan yang baik dengan Puskesmas Perawatan Hitu yang turut hadir sebagai narasumber.

Ia, menghimbau, kepada masyarakat yang hadir saat ini agar bisa mendengarkan dengan seksama setiap materi yang diberikan oleh tim BPJS Kesehatan Kantor Cabang Ambon dan tim dari Puskesmas Perawatan Hitu.

Sementara itu, Kepala BPJS Kesehatan Kantor Cabang Ambon, Harbu Hakim, mengatakan, BPJS Kesehatan gencar memberikan edukasi kepada masyarakat agar masyarakat dapat mengetahui informasi-informasi terkini dan dapat memanfaatkan berbagai inovasi teknologi yang dimiliki oleh BPJS Kesehatan.

BPJS Kesehatan, kata Hakim, selalu memberikan edukasi secara massif kepada seluruh masyarakat, dan tentu saja kepada masyarakat yang berada di pelosok daerah. Dengan adanya sosialisasi tersebut, masyarakat dapat terpapar informasi terbaru dan juga dapat memanfaatkan kanal layanan non tatap muka.

“Sehingga masyarakat yang tinggal jauh dari kantor BPJS Kesehatan, tidak perlu lagi ke kantor, hanya perlu memanfaatkan telepon genggamnya dan mengunduh aplikasi mobile JKN yang merupakan salah satu kanal,” paparnya.

Salah satu peserta, Abdul Rahman, mengatakan, kegiatan sosialisasi seperti ini sangat membantu dirinya yang ingin mendaftarkan keluarganya ke Program JKN.

“Kebetulan ada anggota keluarga saya yang belum terdaftar sebagai Peserta Program JKN, dan ketika saya mendengar bahwa akan ada sosialisasi oleh BPJS Kesehatan, saya senang sekali jadi saya bisa sekalian mendaftarkan anggota keluarga saya,” jelasnya.

Sama halnya dengan Abdul, Fitria Malawat, juga sangat antusias dengan kegiatan sosialisasi ini.

“Kegiatan ini sangat menarik untuk kami ikuti. Tentu hal seperti ini sangat bermanfaat bagi kami sebagai Peserta Program JKN dalam menambah pengetahuan terkait berita terkini dari Program JKN, sehingga kami tidak ketinggalan informasi yang terupdate,” ungkapnya.

Dalam sosialisasi terkait Program JKN tersebut juga dijelaskan terkait kanal layanan yang dapat diakses oleh peserta baik secara tatap muka maupun non tatap muka.

Saat mengakses layanan di fasilitas kesehatan, Peserta JKN juga tidak harus membawa kartu fisik JKN karena bisa menggunakan Nomor Induk Kepedudukan (NIK) di Kartu Tanda Penduduk (KTP) atau bisa menggunakan Kartu Indonesia Sehat (KIS) Digital di Aplikasi Mobile JKN.

Selanjutnya, kegiatan sosialisasi ditutup dengan pengisian formulir uji pemahaman oleh seluruh peserta yang hadir mengenai penyampaian materi yang telah diberikan. Acara sosialisasi ini secara umum disambut dengan positif oleh seluruh peserta kegiatan.

Sosialisasi ini dihadiri oleh Kepala Negeri Morela, Kepala Negeri Mamala, Kepala Negeri Hitu Lama, Kepala Negeri Hitumessing, Kepala Negeri Wakal dan Kepala Dusun di wilayah kerja Puskesmas Perawatan Hitu.

Sebagai informasi, saat ini BPJS Kesehatan juga mempunyai salah satu inovasi yaitu BPJS Online. Dengan adanya BPJS Online, diharapkan agar dapat menjangkau layanan Program JKN sampai dengan pelosok daerah, BPJS Kesehatan Kantor Cabnag Ambon juga sedang menjajaki kerja sama dengan sejumlah desa yang ada di wilayah Pulau Ambon dan wilayah Kabupaten Maluku Tengah yang sedaratan Pulau Ambon.

Diketahui, pelaksanaan sosialisasi dilanjutkan dengan diskusi santai antara peserta kegiatan dengan pemateri. Diskusi terbuka ini diikuti dengan antusias. Peserta sosialisasi yang hadir, banyak yang bertanya terkait pendaftaran peserta dan pelayanan pada fasilitas Kesehatan. (leonardo)

  • Bagikan