Ambon, AMEKS.FAJAR.CO.ID — Bendahara DPC Gerindra Maluku Barat Daya (MBD) berinisial GNH, ditemukan meninggal dunia di kantor DPC Gerindra. Dia duga bunuh diri dengan cara gantung diri.
Insiden ini terjadi di Tiakur, Kabupaten Maluku Barat Daya (MBD), Maluku. Belum diketahui apa motif GNH mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri.
Kasat Reskrim Polres MBD Iptu Boyke Nanulaita menjelaskan, korban ditemukan oleh istrinya. "Jasad korban ditemukan jumat sore di Kantor Gerindra," kata Boyke Nantulaita, Senin (03/06/2024)
Awalnya, istrinya mencari korban, karena tak nampak di rumah mereka. Namun korban tak ditemukan. Korban ditemukan istrinya di kantor Gerindra dengan kondisi meninggal dunia.
"Ketemu di Kantor Gerindra. Istrinya lihat motor korban di depan kantor, setelah cek dan lewat pintu dapur (pintu belakang) istrinya lihat korban sudah tergantung pakai tali," kata Iptu Boyke.
Dibantu dua warga, istrinya menurunkan korban dan membawanya di Rumah Sakit. Di rumah sakit Tiakur, korban dinyatakan sudah meninggal dunia.
"Tapi dokter sampaikan kalau nyawa korban tidak ada lagi. Jadi anggota turun ke TKP, jasad korban tidak ada. Sudah dibawa ke Rumah Sakit itu,” jelas Boyke.
Soal motif pembunuhan, Polisi belum bisa menyimpulkan. Namun ada beberapa persoalan, yang menurut sejumlah saksi, seperti rumah tangga, masalah partai politik.
“Jadi Korban ambil jalan pintas,” kata dia.(yudi)