Pasangan HL-Saadiah Bubar, PKS Lebih Memilih MI?

  • Bagikan
PKS
Murad Ismail bersama Presiden PKS, dan Ketua DPW PKS Maluku, dan sejumlah pengurus PKS beberapa waktu lalu. (foto istimewa)

AMBON, AMEKS.FAJAR.CO.ID - Koalisi Gerindra PKS di Pemilihan Gubernur Maluku dipastikan gagal, setelah Saadiah Uluputty memilih mengabdi menjadi anggota DPR RI. Hendrik Lewerissa (HL) tetap maju, dan akan hampir pasti berpasangan dengan Said Assagaff.

Saaidiah Uluputty, sebelumnya mengatakan jika tidak direkomendasikan PKS untuk bertarung di Pilkada 2024 nantinya, ia akan kembali kepada jatah yang sudah ada sekarang, sebagai anggota DPR RI terpilih 2024-2029.

" Saya akan tetap menjadi anggota DPR RI. Ini kan jatah sekarang yang ada. Jadi saya tetap menjadi anggota DPR RI," tandasnya

PKS sendiri sejak awal sudah mengikat komitmen dengan Murad Ismail. Lobi Murad langsung ke DPP PKS, melalui Ketua DPW PKS Maluku, Azis Sangkala. Pertemuan dengan Presiden PKS juga sudah dilakukan.

“Kalau PKS ke pak Murad hampir pasti. Belum 100 persen ya, tapi hampir pasti. Karena komunikasi dengan DPP PKS sudah jauh dilakukan,” ungkap sumber ameks.id.

Soal perintah ke Saadiah untuk tidak beproses dalam Pilgub Maluku, sumber ini menolak menjawabnya. Namun dia menegaskan, setiap kader harus patuh kepada putusan partai, ketika sudah ada kandidat yang diusung.

“Kan kalau partai sudah mengusung si A, kader tidak boleh lagi ikut mencalonkan diri. Karena nantinya akan berbenturan dengan kepentingan partai dong. Karena itu, setiap kader harus patuh terhadap apa yang menjadi keputusan Presiden PKS,” ungkap dia.

Murad juga saat Halal bi Halal PKS di Jakarta, ikut diundang. Usai acara, Murad bersama Ketua DPW PKS Maluku, Azis Sangkala bertemu dengan Presiden PKS Achmad Syaukhi.

Sementara itu, Kepada wartawan di Ambon, Senin (3/6) Ketua DPD Gerindra Maluku ini mengaku, opsi untuk meminang Saadiah Uluputty sebagai Calon Wakil Gubernur telah tertutup.

“Ibu Saadiah mengatakan bahwa beliau diperintahkan oleh DPP untuk mengabdi di DPR RI. Dengan demikian opsi meminang Ibu Saadiah sebagai wakil kan tertutup, maka kita harus mengeksplorasi yang lain,”terangnya.

Hilangnya Saadiah dari radar Lewerissa, membuat pihaknya harus mencari pilihan lain. Menurutnya, ada beberapa tokoh yang layak dan patut dipertimbangkan sebagai Balon Wakil Gubernur HL, salah satunya yang paling terdepan adalah Mantan Gubernur Maluku Said Assagaff.

“Pak Said Assagaff ini kan punya pengalaman pemerintahan sebagai Gubernur, dan kombinasi seorang mantan Gubernur yang berpengalaman menata birokrasi, dengan seorang politisi nasional yang punya akses kepada kekuasaan adalah kombinasi yang ideal untuk Maluku,”jelasnya.(zainal)

  • Bagikan