Tak Kuat Naik Tanjakan, Truk Bermuatan Pasir Terbalik di Tantui

  • Bagikan
Ambon
Warga membantu membalikan truk yang terbalik di Tantui, Ambon. (foto by jardin/ameks)

AMBON, AMEKS.FAJAR.CO.ID —Mobil Truk bermuatan pasir dari terbalik di kawasan Tantui, Jalan jenderal Sudirman Kota Ambon, Selasa (4/6/2024), sekira pukul 11.30 WIT. Tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut.

Truk ini dari Laha dengan tujuan Kebun Cengkeh, Kecamatan Sirimau. Nomor Polisi DE 8192 LU berwarnah Merah dikendarai oleh Sopir bernama Angga.

Angga, mengaku adanya kendala dibagian saluran minyak yang tidak berfungsi dengan normal. Alhasil Mobil yang di kemudinya tiba-tiba tak kuat menaiki tanjakan.

Karena tak kuat naik tanjakan, truk mengalami mati mesin, dan berjalan mundur.

" Tujuan saya mau antar pasir dari Laha ke Latanza untuk melakukan pembongkaran. Cuma pas mau naik tanjakan itu, tiba-bisa mobil mati dan langsung turun mundur ke belakang," jelas Angga.

Untuk menghindari kecelakaan dengan kendaraan lain, kata Angga, ia langsung memutar setirnya ke arah Trotoar jalan. Setelah kandas di atas Trotoar jalan, mobil pun berhenti dan langsung terbalik.

" Saya yang menyetir sendiri, tidak ada orang lain. Untung tidak sampai mengakibatkan kecelakaan pada kederaan yang lewat. Saya langsung putar setir ke arah Trotar. Mobil langsung berhenti dan langsung terbalik. Pasir yang diangkut pun tumpah ke jalanan," jelasnya.

Melihat keajdian itu, warga setempat yang melintas langsung menghampirinya. Sedangkan warga lainnya langsung melaporkan kejadian tersebut kepada pihak yang berwajib.

Kanit PJR, Polantas Polda Maluku, Ipda Jhony, mengaku mendapatkan laporan tersebut dari masyarakat. Dia langsung mengarahkan anak buahnya turun langsung ke lokasi kejadian.

"Tadi masyarakat sampaikan kepada anggota piket. Kemudian anggota piket mendahului turun langsung di TKP. Setelah anggota kepolisian tiba, mobil sudah terbalik dan pasirnya semua berhamburan ke badan jalan," jelas Jhony.

Adapunm kata Jhony, mobil yang di kendarai Angga tersebut membawa muatan pasir dengan tujuan arah Latanza untuk melakukan pembongkaran.

"Tujuanya itu ke Latanza untuk melakukan pembongakran. Tapi dalam perjalan kendaraan tersebut terkendela minyaknya yang tidak berjalan dengan normal," bebernya.

Awal mulanya itu tepat dekat Pos Brimob, disitulah mobilnya mulai terasa bermasalah. Namun sopir terus memaksa berjalan. Akhirnya mobil pun mati dan turun mundur ke arah belakang.

"Tidak ada korban jiwa. Karena dia langsung menghindar dan mengambil resiko pada tembok untuk menjadi penyangganya," jelas Jhony lagi.

Setelah bahu membahu dari pihak kepolisian bersama warga setempa, mobil pun berhasil di evakuasi menggunakan tali sekira pukul 13.30 WIT. Kemudian Sopir pun langsung kembali melanjutkan perjalan. (jardin papalia)

  • Bagikan