Stok Beras di Bulog Kobi Aman, Ikbal: Kita Layani SBT dan Malteng

  • Bagikan
Maluku Tengah
Kepala gudang beras baru Kobi, Muhamad Ikbal Nurlette memperlihatkan stok beras milik Bulog. (foto by syahdan)

Ambon, AMEKS.FAJAR.CO.ID — Jelang perayaan Idul Adha 2024, ketersedian beras di Gudang Beras Baru (GBB) Bulog Kobi Kecamatan Seram Utara Kobi, Kabupaten Maluku Tengah (Malteng) di pastikan aman.

Salah satu gudang penyimpanan beras milik bulog, di wilayah Kobi Kabupaten Maluku Tengah ini, bisa menampung 1.000 ton beras. Dan stok beras yang ada di pastikan aman untuk memenuhi kebutuhan masyarakat menjelang Perayaan Idul Adha, 1445 H.

Kepala gudang beras baru Kobi, Muhamad Ikbal Nurlette Mengungkapkan, untuk sementara ketersedian beras sekitar 500 ton dan ini di pastikan aman untuk menjawab kebutuhan masyarakat di tiga Kecamatan Kobi, Seti, dan Seram Utara bahkan untuk beberapa wilayah di Kabupaten Seram Bagian Timur.

"Beras yang ada sekarang kurang lebih 500 ton. dan ini siap dipasokan ke mitra-mitra yang ada di dua wilayah, yaitu Malteng dan SBT dan selanjutnya mitra mitra yang ada ini akan berikan pelayanan langsung ke Masyarakat,” ungkapnya.

Untuk pelayanan langsung ke konsumen, Ikbal menekankan agar mitra -mitra atau distributor yang ada harus menyesuaikan dengan Harga Eceran Tertinggi (HET) Rp. 13.500/Kg, yang sudah di tentukan oleh pemerintah.

"Kita tekankan kepada mitra-mitra supaya menjual harus sesuai harga HET yang sudah di tentukan yaitu, Rp. 13.500 per Kg" Tekan Ikbal.

Dia juga mengatakan, Jika ada temuan di lapangan terkait permainan harga di atas harga HET, maka akan diputuskan hubungan kerjasama mitra dengan bulog.

"Jika ada kedapatan maka kita akang putuskan mitra dengan bulog, karena sudah melanggar pernyataan yang telah di sepakati,” tegas Ikbal saat di temui di gudang bulog Kobi, Kamis (13/6/2024).

Untuk ketersedian stok beras yang ada di gudang Kobi itu, mampu bertahan selama 3 bulan kedepan, dan dalam waktu dekat akan ada penambahan sebanyak 500 ton.

"Stok yang ada 500 ton ini, kita pastikan bisa bertahan selama tiga bulan kedepan dan selesai lebaran Idul Adha ini, ada penambahan lagi sebanyak 500 ton,” tutup dia. (Syahdan)

  • Bagikan