Dibawah Gerimis, Warga Wakal Khusyuk Sholat Idul Adha

  • Bagikan
Wakal
Pelaksanaan Sholat Idul Adha di Negeri Wakal, Maluku Tengah, Minggu (16/6/2024).

Ambon, AMEKS.FAJAR.CO.ID — Berbeda dengan Penetapan Pemerintah maupun Organisasi massa Muhammadiyah, warga Wakal, Kecamatan Leihitu, Kabupaten Maluku Tengah, Maluku merayakan Idul Adha 10 Zulhijah 1445 Hijriyah atau Minggu (16/6/2024).

Ratusan warga Wakal melaksanakan sholat Idul Adha di Masjid Nurul Awal Negeri Wakal, Minggu (16/6/2024) mulai pukul 07.30 Wit. Laki-laki, perempuan, anak-anak berbondong-bondong datang ke masjid, meski dibawah guyuran hujan.

Sejumlah personil kepolisian dari Polsek Leihitu turut hadir untuk melakukan pengamanan sholat. Mereka juga mengatur lalu lintas serta menutup ruas jalan utama yang dipakai warga untuk melakukan sholat.

Kendati diguyur hujan gerimis, pelaksanaan sholat Idul Adha di Wakal berjalan khidmat. Jamaah juga terlihat khusyuk mengikuti khotbah yang disampaikan Khatib Ahmad Lewaru.

Kepala Pemerintahan (Raja) Negeri Wakal, Ahaja Suneth mengatakan, sholat Idul Adha di Negeri Wakal digelar lebih awal atau sehari dari yang ditetapkan Pemerintah.

Pelaksanaan lebih awal yang dilakukan warga Wakal ini, telah melalui perhitungan bulan yang sudah dilakukan secara turun-temurun oleh pendahulu Negeri Wakal.

"Dan itu yang sampai hari ini kita pertahankan. Dalam perhitungan itu, Idul Adha 1445 Hijriyah jatuh pada Minggu, 16 Juni 2024. Karena itu, hari ini kita sudah melaksanakan sholat Idul Adha," kata Ahaja Suneth

Selain itu, rujukan juga pada prosesi wukuf yang dilakukan para jamaah haji di padang Arafah Mekkah.

"Wukuf di Arafah dilakukan Sabtu kemarin. Itu berarti sholatnya harus di hari Minggu. Hanya beda sehari," ujarnya.

Ahaja mengaku, setelah sholat Idul Adha, para pemuka adat dan tokoh agama akan menggelar tahlilan di rumah Tau Sahupoly.

"Nanti setelah itu baru dilaksanakan penyembelihan hewan Kurban tepat setelah ba'dah Ashar," jelasnya

Hewan Kurban di Wakal, kata dia, selain dibeli dengan uang hasil sumbangan tiap kepala keluarga (KK), juga datang dari bantuan-bantuan para dermawan lainnya.

"Ada sapi kurban yang disumbang dari pak Murad Ismail, dan ada juga dari anggota DPRD Malteng, Subhan Nur Fatta," tukasnya.(Jardin Papalia)

  • Bagikan