AMBON, AMEKS.FAJAR.CO.ID — Meski belum ada rekomendasi dari satupun partai politik untuk pencalonan Jefry Apoly Rahawarin (JAR) di Pemilihan Gubernur Maluku, namun tim relawannya terus melakukan koordinasi di daerah-daerah.
Kemarin, Rapat Kordinasi (Rakor) Tim Relawan bakal Calon Gubernur Maluku JAR dilakukan di Kota Tual. Ini dilakukan untuk memperkuat simpul kemenangannya di Pilgup November 2024 mendatang.
Puluhan Pendukung dan relawan Jefry di Kota Tual gelar Rakor di Hotel Anugerah Jumat (21/06/2024). Pertemuan itu dipimpin Abas Hanubun.
Meski Jefry belum mendapat rekomendasi Partai, namun semangat para tim relawan selalu bangkit.
Ali Rumauw, salah satu orang dekat Jefry mengatakan, rakor dilakukan bertujuan untuk membahas kesiapan tim dan relawan di Kecamatan, Desa hingga Dusun untuk kemenangan di daerah masing-masingnya.
Puluhan relawan kata Ali, hadir dalam rakor itu. Mereka terdiri dari berbagai elemen, baik anak mudah, masyarakat, politisi, pengusaha dan lainnya.
"Rakor berlangsung di Kota Tual. Karena para pendukung dan relawan disana ingin matangkan barisan menangkan pak Jefri," Ali kepada Ambon Ekspres, Jum'at kemarin.
Selain Kota Tual, Maluku Tenggara Aru, KKT dan MBD juga akan dilakukan rakor yang sama. Setelah itu, baru dilanjutkan ke Kabupaten Kota lainnya di Maluku.
"Rencana kegiatan yang sama selain di daerah Tenggara raya, juga dilakukan di Seram, Buru dan Kota Ambon. Semua daerah tim relawan sudah terbentuk. Meski kita tau Pak Jefry belum dapat rekomendasi tetapi ini bagian dari antusias masyarakat yang ingin ada perubahan di Maluku," sebutnya.
Dikatakan, relawan Jefry di setiap Kabupaten/Kota sudah terbentuk sejak 2022. Dan tujuan rakor dilakukan hanya untuk memperkuat barisan tim dalam konsolidasi dan kerja pemenangan ke depan.
"Untuk Relawan JAR sudah dibentuk dari tahun 2022, dan saat ini dibentuk lagi untuk mantapkan konsolidasi lewat Rakor seperti ini. Tim ini tetap solid menangkan Pak Jefry,"sahut Ali.
Untuk diketahui enam bakal calon Gurbernur yang sudah mendaftar di partai politik, diantaranya, Murad Ismail, Jefry Apoly Rahawarin, Febry Calvin Tetelepta, Barnabas Orno, Said Latuconsina dan Hendrik Lewerissa.
Dari enam ini, hanya Murad Ismail yang berpasangan dengan Michael Wattimena secara resmi telah mengantongi dua rekomendasi, PAN dan Demokrat.
Sedang bakal Calon yang lain belum mendapatkan rekomendasi dan masih mendapatkan surat tugas partai, termasuk Jefry. (wahab)