MASOHI, AMEKS.FAJAR.CO.ID. - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Maluku Tengah, menggelar apel siaga jelang pemutakhiran data pemilih pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak 2024, Senin (24/6).
Apel siaga yang dipusatkan dipusatkan di Rawah Kodok Masohi, diikuti 1.147 petugas Pemutakhiran Data Pemilih (Pantarlih) se Kabupaten Malteng. Apel siaga dilakukan sebelum melakukan pencocokan dan penelitian (Coklit) serta pemutakhiran data pemilih Pilkada Serentak Tahun 2024.
Dengan melibatkan sebanyak 1.147 Pantarlih untuk menyebar di 19 kecamatan hingga ke 191 negeri untuk melakukan mencocokkan dan meneliti (coklit) data calon pemilih dengan mendatangi warga secara langsung.
Ketua Divisi Bidang Hukum KPU Maluku Tengah, Erik Ridwan Syukur mengatakan tahapan penyusunan daftar pemilih merupakan salah satu tahapan yang sangat krusial dan strategis bagi terselenggaranya Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Malteng, serta pilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Maluku.
Ia mengatakan, bila hasil daftar pemilih bermasalah atau tidak valid, maka dapat dipastikan tahapan Pemilu selanjutnya bisa terganggu.
"1.147 Pantarlih secara serentak diterjunkan ke-661 Tempat Pemungutan Suara (TPS), tersebar di 191 desa/negeri," kata Syukur.
Dikatakan, pemutakhiran Data Pemilih adalah kegiatan untuk memperbaharui data Pemilih berdasarkan daftar pemilih tetap (DPT) dari Pemilu terakhir.
"Pelaksanaan Pantarlih terhitung 24 Juni – 24 Juli 2024 yaitu melakukan penyusunan daftar pemilih dan pemutakhiran data pemilih. Pantarlih juga melaksanakan coklit data pemilih, sesuai dengan mekanisme yang ditetapkan," jelas Syukur.
Ia berharap masyarakat menyiapkan Kartu Keluarga dan juga KTP yang berpotensi menjadi pemilih di Pilkada 2024.
"Proses coklit oleh petugas Pantarlih, dilakukan secara manual. Namun Pantarlih nantinya akan membandingkan dengan data serta aplikasi yang telah dibekali oleh kami yakni e-Coklit," ucapnya.
Seluruh Pantarlih yang sudah dilantik juga diharapkan bisa menjalankan tugas sebagaimana diatur dalam undang-undang, sebab coklit merupakan salah satu proses yang paling penting dalam tahapan Pilkada serentak yang dijadwalkan berlangsung November mendatang. (DW).