MASOHI, AMEKS.FAJAR.CO.ID — Diguyur hujan dengan intensitas tinggi selama beberapa hari, Oprit jembatan Kali Yala, Kecamatan Amahai, Maluku Tengah ambruk Jumat (5/7/2024).
Akibat hantaman banjir Jum'at pagi 5 Juli 2024, satu oprit jembatan yang menghubungkan Kecamatan Amahai dan Tehoru-Telutih, roboh.
Akibat robohnya oprit jembatan tersebut, akses jalan lintas seram terputus. Setiap angkutan yang hendak ke kota Masohi, atau sebaliknya terpaksa memindahkan penumpang ke mobil lainnya.
Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) 2.2 Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) Maluku untuk Pulau Seram, Yani Latuheruw mengatakan bahwa pihaknya akan berupaya melakukan perbaikan terhadap kondisi oprit jembatan yang terputus maupun sejumlah jalan tertimbun longsor.
"Kami sedang mengupayakan untuk sejumlah alat bisa sampai dilokasi namun karena beberapa titik juga di timbun longsoran, jadi harus bersihkan itu dulu sebelum ke lokasi," ujarnya.
Untuk kondisi oprit yang terputus, pihaknya akan menggunakan bentangan batang kelapa untuk sementara penyambung akses yang terputus.
"Bukan itu saja, salah satu kali kecil di Dusun Ruhua, Negeri Sepa itu juga hampir putus, untuk sekarang kendaraan gunakan separuh badan jalan," katanya.
Salah satu Warga Kecamatan Telutih, Amina Tehuayo mengatakan bahwa akses jalan yang terputus membuat dirinya harus turun naik angkot tiga kali, karena jalan yang tidak bisa dilalui kendaraan.
"Kami harus mengeluarkan uang lebih banyak dari biasanya, karena harus turun naik angkutan, sudah begitu diminta tarif yang cukup mahal," ungkapnya.
Dirinya berharap agar jalan yang terputus segera ditindaklanjuti oleh balai guna akses vital tersebut normal kembali. (djen wasolo)