Masohi, AMEKS.FAJAR.CO.ID — Bentrok antar warga yang terjadi di desa Siatele, Kecamatan Seram Utara Kabupaten Maluku Tengah, Rabu (10/7/2024) pagi tadi, menyebabkan dua warga dari Desa Pasahari alami luka luka.
Insiden ini di picu a persoalan kuota perekrutan tenaga kerja di Perusahaan perkebunan Coklat. PT Sumber Daya Wahana yang sedang beroperasi di walayah tersebut.
Kapolsek Kecamatan Seram Utara Kompol Tomy Siahaya ketika di konfirmasi Mengatakan, bentrok yang terjadi antara kelompok warga desa siatele dan dan desa pasahari itu, bermula dari dalam perusahaan terkait tenaga kerja.
Stuasi hingga malam ini, kata Tomy, sudah aman kondusif. "Ia Permasalahan ini berawal dari dalam perusahaan persoalan tenaga kerja,” tambah dia.
Dia juga, mengatakan untuk menjaga keamanan dan ketertiban terus terjaga di kedua desa, pihaknya telah memasang dua pos penjagaan yang di jaga ketat oleh personil Polsek Wahai dan Anggota Koramil.
"Untuk menciptakan situasi yang kondusif, kami memasang dua pos penjagaan satu di desa Pasahari dan satunya di desa Siatele,” ungkapnya.
Insiden ini terjadi sekira pukul 10.30 WIT, datang salah satu warga pasahari Efendi Ngidiho, sebagai perwakilan warga P yang bekerja di PT Sumber Daya Wahana yang berada di desa siatele.
Kedatangannya untuk menanyakan perekrutan karyawan yang berhak diambil dari Desa Pasahari. Sampai di kantor, belum sempat menanyakan terkait hal itu, terdengar suara cek cok.
“Kamu datang bikin apa disini,” tanya salah satu warga saat berada sama-sama dalam Perusahaan. Terjadi adu mulut antara kedua warga. Untuk mengamankan situasi dan kondisi, pihak perusahaan langsung ambil alih untuk melerai keduanya.
Setelah itu, korban yang inisal EN (70) yang ikut sama sama ke perusahan, dalam perjalanan pulang ke desa Pasahari bersama saudaranya menggunakan sepeda motormelewati perkampungan desa siatele.
EN dan saudaranya sempat berhenti, tiba-tiba di hampiri sejumlah warga desa Siatele. Terjadi adu mulut, keduanya di serang dengan menggunakan sebilah parang.
EN mengalami luka potong di tangan kiri, wajah sebelah kanan bengkak dan luka gores di bawah dagu sebelah kiri. Berselang satu jam MK (28) juga di tembak menggunakan senapan angin mengenai paha korban bagian kiri.
Korban saat itu hendak melakukan perjalanan pulang bersama temannya dari arah Perusahan PT Sumber Daya Wahana menuju desa Pasahari. Korban diketahui juga sebagai security di perusahaan tersebut.
Sempat terjadi konsentrasi massa dari kelompok desa Pasahari menuju desa Siatele namun kondisi itu di cegat oleh pihak kemanan dan berhasil di hadang mundur oleh Anggota kemanan TNI/Polri.
Korban yang alami luka luka tersebut dilarikan ke Puskesmas terdekat untuk mendapatkan perawatan medis. (DAN)
