Ambon, AMEKS.FAJAR.CO.ID — Pilkada Seram Bagian Timur (SBT) diperkirakan akan penuh persaingan para kandidat bupati. Survei menunjukan tingkat elektabilitas figur yang dijaring hanya berbeda tipis.
Hasil survei inDex yang dirilis pada awal Mei lalu menempatkan Fachri Alkatiri dan Rohani Vanath ada di dua teratas peraih elektabilitas tertinggi. Angka mereka ada diatas 20 persen.
Direktur InDex Andi Agung yang dikonfirmasi, Rabu (10/7/malam) enggan membeberkan angka pasti. Dia menyebut, dari empat figur yang disurvei, Fachri dan Vanath ada diatas 20 persen, dengan perbedaan tipis.
Sementara Anggota DPRD SBT Agil Rumakat, dan Wakil Bupati SBT Idris Rumalutur angka elektabilitasnya diatas 10 persen. Meski demikian, dia memastikan perubahan ini bisa saja terjadi, karena saat survei Balon kepala daerah belum bekerja.
“Survei kita saat itu masih awal-awal. Jadi ada yang belum intens sosialisasi, seperti pemasangan alat peraga, atau turun ke masyarakat. Karena itu, perubahan masih mungkin bisa terjadi,” kata Agung yang dikenal sebagai salah seorang penggagas Pembentukan lembaga-lembaga survei politik di Indonesia ini.
Soal pasangan calon, kata dia, saat itu belum dilakukan survei terhadap pasangan. Namun bagi dia, figur calon kepala daerah itu, lebih banyak menentukan tingkat keterpilihan dibanding dengan pasangannya.
“Pengaruh pasangan wakil tentu ada, tapi kecil sekali. Tidak akan terlalu signifikan mendongkrak elektabilitas dari kandidat kepala daerahnya. Itu berdasarkan pengelaman dalam moment-moment Pilkada,” ungkap dia.
Sementara terkait partai politik, kata dia, itu menjadi syarat utama pasangan calon kepala daerah dan wakil kepala daerah untuk maju. Namun mesin partai politik akan berpengaruh bagi keterpilihan kandidat, jika benar-benar bekerja.
“Di Pilkada sangat minim orang memilih figur berdasarkan pada latarbelakang partainya. Lebih banyak orang memilih karena figur kepala daerah itu sendiri. Parpol akan maksimal, kalau benar-benar bekerja untuk pemenangan kandidat, karena memiliki basis,” kata Agung.
Menurut dia, Fachri dan Rohani memiliki elektabilitas tinggi, karena mereka sudah beberapa kali ikut dalam momentum politik elektoral seperti, Pemilu, Pilkada.
"Fachri kan mantan Wakil Bupati SBT, lalu pernah calon lagi jadi bupati. Ibu Rohani Vanath, pernah ikut dalam Pemilu dan terpilih jadi anggota DPR RI. Jadi orang sudah kenal, ini yang menguntungkan keduanya," kata Agung.
Selain itu, Rohani juga diuntungkan dengan tingkat popularitas suaminya yang mantan Bupati SBT dua periode, Abdullah Vanath. Kata Agung, ini juga cukup memengaruhi elektabilitas Rohani Vanath dalam survei. (yani)