Proyek Amburadul Rp17 Miliar Milik PU SBB, Bikin Elpaputih Pegunungan Makin Terisolir

  • Bagikan
jalan hotmix di Elpaputih
Papan nama proyek Jalan Hotmix, Elpaputih, SBB.

Ambon, AMEKS.FAJAR.CO.ID — Kualitas hotmix yang rendah, menjadi penyebab jalan yang menghubungkan sejumlah desa di Kecamatan Elpaputih Pegunungan, Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB) mudah rusak, saat bencana yang terjadi sejak 4 Juli 2024 lalu.

Pemerintah Kabupaten SBB membangun jembatan itu untuk kepentingan membuka keterisolasian di sejumlah desa di Kecamatan Elpaputih. Ruas jalan langsung dibiayai Dana Alokasi Khusus (DAK) melalui APBN.

Dua ruas jalan itu masing-masing Peningkatan Kapasitas Struktur Jalan ke Hotmix dari Desa Tala ke Desa Sumieth Pasinaro, dengan biaya sebesar Rp8,993, 592,000. Proyek ini dikerjakan oleh CV Leaci.

Ruas kedua dari Desa Sumieth ke Desa Watui Kecamatan Elpaputih Pegunungan yang juga dibiayai dengan DAK sebesar Rp8,572,642,000, dikerjakan oleh dikerjakan CV Balung Perma.

Meski berbeda perusahaan, namun dua proyek dengan total nilai mencapai Rp17 miliar ini hanya dikerjakan oleh satu kontraktor. Kontraktor ini biasa disapa Bos Uya.

Informasi yang diperoleh ameks.id, tender proyek ini memang sudah diatur oleh oknum-oknum pejabat di Dinas PUPR SBB untuk dikerjakan Bos Uya. Karena itu, Bos Uya disarankan meminjam perusahaan milik orang lain.

“Tender itu memang diarahkan ke Bos Uya. Alasannya dia yang punya alat segala, padahal kontraktor lain juga punya alat berat. Kedekatan Bos Uya dengan mereka di Dinas PUPR sudah lama,” ungkap dia.

Untuk memuluskan agar Bos Uya yang mengerjakan dua proyek jumbo itu, seorang pegawai di Dinas PUPR SBB dicopot dari jabatannya. Kata dia, padahal saat itu sudah akan selesai untuk dilelangkan.

Timbunan pilihan dengan kelas A yang harus dipakai untuk pembangunan Hotmix dua ruas jalan itu, kata sumber ini, diragukan ketebalannya. Karena itu, mudah rusak ketika ada hujan sedikit.

Bos Uya yang dikonfirmasi terkait dua ruas jalan ini, hanya mengaku kalau proyek tersebut ada dalam masa pemeliharaan dan pengawasan.(yani)

  • Bagikan