Ambon, AMEKS.FAJAR.CO.ID — Manuver politik sedang dilakukan Barnabas Nathaniel Orno. Bakal calon (Balon) Gubernur Maluku itu 'meminang' Basri Damis sebagai kandidat wakilnya.
Barnabas Orno merupakan mantan Wakil Gubernur Maluku. Kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan atau PDIP kini melirik kursi gubernur.
Orno telah mendaftar di beberapa partai politik pemilik kursi di DPRD Maluku. Antara lain di Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), PDI Perjuangan, Perindo, Hanura, dan PPP.
Orno memang dikenal dekat dengan PKB. Pada Pilkada Gubernur Maluku 2018, partai besutan Muhaimin Iskandar ini memberikan rekomendasi kepada Barnabas Orno yang kala itu menjadi calon wakil gubernur, berpasangan dengan Murad Ismail.
Menghadapi Pilgub Maluku November 2024 mendatang, Orno kembali melobi elit PKB untuk mendapatkan rekomendasi. Bahkan, Orno dikabarkan telah meminta Ketua DPW PKB Maluku, Basrim Damis untuk berpasangan sebagai bakal calon Gubernur dan Wakil Gurbernur Maluku tahun 2024.
Keinginan mantan Wakil Gubernur Maluku itu dengan mengandeng kader PKB, pernah disampaikan langsung di hadapan para kader partai tersebut.
Basri Damis yang dikonfirmasi mengatakan, dirinya
baru mendengar informasi, kalau dilirik Barnabas Orno (BO) sebagai calon wakil Gubernur dari sejumlah pengurus DPW PKB, Rabu (16/7/2024) malam.
"Saya baru mendengar Rabu malam dari beberapa pengurus DPW PKB Maluku, bahwa saya akang dipinang oleh Pak Barnabas Orno (BO) untuk berpasangan dalam Pilkada Gubernur," ujar Basri kepada Ambon Ekspres, kemarin.
Basri mengaku, Barnabas Orno sudah menghubunginya langsung dengan meminta untuk mendampinginya berpasangan sebagai bakal calon wakil gubernur. Namun, Basri mengaku belum menerima atau mengiyakan lamaran Orno karena masih berkoordinasi dengan Dewan Pimpinan Pusat (DPP).
"Pak BO sudah konfirmasi ke saya juga semalam sebelum ke Bali untuk hadiri sekolah pemimpin perubahan untuk meminta saya menjadi pasangannya. Jawaban saya, akan berkoordinasi dulu dengan Ketua Umum DPP PKB Gus Muhaimin," jelas Damis.
Orang nomor satu di PKB Maluku itu mengaku, selain berkoordinasi dengan ketua umum Muhaimin Iskandar, juga meminta masukan dan pandangan dari 11 DPC PKB Se-Maluku terhadap keinginan Orno yang memintanya untuk berpasangan.
Ketua Desk Pilkada DPW PKB Maluku, Asmin Matdoan yang dikonfirmasi mengaku, permintaan Barnabas Orno berpasangan dengan kader PKB telah disampaikan saat uji kelayakan dan kepatutan di DPP. Keinginan Orno pada forum resmi itu mendapat respon baik oleh penguji dari DPP PKB, Chusnunia Chalim.
"Setelah ada pernyataan pak Orno direspon oleh Ibu Chusnunia Chalim (Nunik) sebagai penguji di UKK saat itu. Jadi komunikasinya bukan baru dilakukan, tetapi sudah dari awal," jelas Asmin.
Asmin yang juga Wakil
Ketua Bidang Pemenangan Pemilu DPW PKB Maluku itu mengaku, komunikasi Orno dan Damis masih terus berlangsung. "Sampai saat ini komunikasi masih terus berlanjut, dan semuanya lagi ber- proses," jelasnya.
Terkait peluang koalisi PKB dan PDIP pada Pilgub Maluku, Asmin belum dapat memastikan. "Prinsipnya PKB menunggu tahapan dan pros- es yang sementara berjalan," ujarnya.
Sementara itu, kader PDIP Maluku, Tobyhend Sahureka mengaku belum mengetahui rencana duet Barnabas Orno dan Basri Damis di Pilkada Maluku. "Beta belum tahu bung," jawab Sahureka, singkat. (wahab)