Affandy Dilantik Pj Gubernur Jadi Pejabat Walikota Tual

  • Bagikan
Walikota Tual
Pj Walikota Tual, Affandy Hasanussi.

AMBON, AMEKS.FAJAR.CO.ID — Penjabat (Pj) Gubernur Maluku Sadali Ie, resmi melantik R Affandy Z. Hasanussi sebagai Pj Walikota Tual, di Lantai VII Kantor Gubernur, Kota Ambon, Jumat (19/7/2024).

R Affandy Z. Hasanussi dilantik sebagai Pj Walikota Tual berdasarkan Keputusan Mendagri Nomor: 100.2.1.3-1430 Tahun 2024 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Penjabat Walikota Tual Provinsi Maluku.

Mendagri Muhammad Tito Carnavian, menunjuk Kepala Badan Pengelola Perbatasan Daerah Provinsi Maluku itu, lantaran Pj Walikota Tual sebelumnya Achmad Yani Renuat mengundurkan diri lantaran maju sebagai calon kepala daerah di Pilkada Kota Tual 2024.

Pj Gubernur Maluku, Sadali Ie dalam sambutannya usai melantik Affandy mengatakan, Pj Walikota sebelumnya telah mengundurkan diri karena akan maju sebagai Calon Walikota.

“Sehingga sesuai dengan ketentuan pasal 7 ayat 2 undang-undang nomor 10 tahun 2016 tentang pemilihan gubernur, bupati dan walikota, maka yang bersangkutan harus mengundurkan diri dari penjabat Walikota Tual,”jelasnya.

Lebih lanjut, Sadali menyampaikan, Agenda Nasional Pilkada Serentak sudah didepan mata, olehnya itu Pj Walikota Tual diminta untuk menjamin kontiniutas agenda-agenda Pemkot setempat terkait dengan dukungan bagi KPU, Bawaslu serta keamanan.

“Sekaligus secara internal saudara sebagai Pj Walikota harus memastikan tegaknya netralitas Apartur Sipil Negara (ASN) dilingkup Pemerintah Kota Tual,”tegas Pj Gubernur Maluku.

“Ini penugasan prioritas yang diamanatkan oleh Pemerintah Pusat, dan tertera secara eksplisit dalam keputusan pengangkatan Pj Walikota Tual, maka wajib dilaksanakan, lalu melaporkan kinerja pelaksanaan tugas setiap tiga bulan sekali kepada Mendagri melalui Gubernur,”sambungnya.

Selain itu, untuk menjalankan roda pemerintahan, Affandy diminta untuk segera melakukan konsolidasi ke jajaran semua level di Pemkot Tual, serta lakukan konsolidasi dan komunikasi bersama Forkopimda, DPRD, Instansi vertikal, tokoh agama, adat, masyarakat.

“Saya juga ingin memastikan arahan Presiden maupun Mendagri tentang pengendalian inflasi, penurunan Stunting, angka kemiskinan ekstream, memudahkan investasi, Belanja APBD bagi produk dalam negeri, serta menjaga stabilitas politik dan keamanan menuju Pilkada serentak, harus jadi prioritas kerja Pj Walikota Tual,”pintanya.

Belajar dari pengalaman Pilkada sebelumnya, tambah Sadali, beberapa masalah sering mengemuka antara lain, gangguan Kamtibmas, mobilisasi massa untuk kampanye, fanatisme terhadap sosok calon, masalah data pemilih, distribusi logistik, kampanye hitam, money politik dan lain sebagainya.

Maka untuk mengatasi berbagai gangguan itu, Pj Walikota diminta harus membangun komunikasi, koordinasi dan kolaborasi yang sinergis dengan Pemerintah Provinsi Maluku, Pemkot, Pemkab, Aparat Keamanan, penyelenggara Pilkada, Partai Politik, para calon, serta seluruh elemen masyarakat Kota Tual.(zainal patty)

  • Bagikan