Ambon,AMEKS.FAJAR.CO.ID.- Pengurus Angkatan Mudah Gereja Prosestan Maluku (AMGPM) Cabang Silo, kembali gelar event "Silo Expo" untuk ketiga kalinya di tahun 2024. Kali ini dipusatkan di Pattimura Park, Kota Ambon, Provinsi Maluku.
Kegiatan Silo Expo ke-3 resmi di buka Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Pemerintah Kota Ambon, Selly Kalahatu, Jumat (2/8/2024), malam mewakili Pj. Walikota Ambon,Dominggus Nicodemus Kaya. Expo akang berlangsung selama Dua hari, Jumat dan Sabtu (3/8/2024).
Ketua Panitia, Patricia Leony Pattiasina, kepada Ameks.Fajar.Co.Id di lokasi kegiatan Silo Expo menyampaikan, event kali ini berbeda dengan di tahun-tahun sebelumnya. Di tahun 2022 dilaksanakan di depan gereja Silo, dengan Sembilan stan.
Kemudian, tahun 2023 di depan SMPN 4 Ambon, 16 stan. Dan ditahun 2024 dipusatkan di Pattimura Park dengan melibatkan 34 stan.
" Kalau sebelumnya hanya dari Sembilan ranting Silo. Namun di tahun ketiga ini kita buka untuk umum, jadi ada 34 tenan (stan). Jadi memang ada berbeda di tahun ke-3 ini," ujar Patricia.
Selain Pasar Murah, Pasar UMKM, ada juga Talk Show, dan Fashion Show. Menurut Praticia, ini merupakan kegiatan rutin dilakukan setiap tahun.
" Kita lakukan ini dengan tujuan pengembangan UMKM, dan tentu mengasah seni dari teman - teman. Kita ingin pengembangan UMKM bukan hanya di sembilan ranting Silo, tetapi juga masyarakat umum pelaku UMKM yang terlibat dalam Expo kali ini," cetus Patricia.
Menurutnya kegiatan Silo Expo ini, sekaligus membantu Pemerintah Kota Ambon dalam membangun SDM, terutama generasi muda untuk mengembangkan kreativitas serta pemberdayaan UMKM.
"Kita juga melaksanakan sosialisasi stunting, fashion show untuk mengembangkan kreativitas, serta
penjualan sembako murah," tandas Patricia.
Sementara itu Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Pemerintah Kota Ambon, Selly Kalahatu, saat membacakan sambutan tertulis Penjabat Walikota Ambon, mengatakan AMGPM cabang Silo merupakan generasi muda memiliki potensi dalam mendorong pertumbuhan ekonomi di Maluku, terkhusus kota Ambon.
" Dan Silo Expo yang telah dilakukan memasuki tahun ketiga ini, merupakan bukti bahwa generasi muda kita memiliki potensi yang luar biasa besar untuk mendorong perkembangan ekonomi kreatif di Kota Ambon," kata Selly.
Sebagai kota yang kaya akan budaya dan tradisi, kata dia, Ambon memiliki berbagai sumber daya kreatif yang dapat dikembangkan, mulai dari seni musik, kerajinan, kuliner dan sebagainya.
"Dan peran AMGPM cabang Silo, dengan mengadakan kegiatan seperti ini adalah contoh, bagaimana komunitas dan pemerintah dapat bekerja bersama-sama untuk memajukan perekonomian di daerah ini. Dan itu, patut kita apresiasi," kata Sally.
Selly, juga berharap kesempatan ini jangan disia-siakan, pergunakanlah sebaik-baiknya untuk belajar berjejaring dan mengembangkan ide-ide kreatif, kata Dia, Ingatlah bahwa setiap inovasi besar diawali dari ide sederhana. (Elyas Rumain).