BPJS Kesehatan Gelar Monitoring, dan Evaluasi Implementasi PESIAR di SBB

  • Bagikan
seram bagian barat
Forum Koordinasi, Monitoring, dan Evaluasi Implementasi Pelaksanaan PESIAR.

Ambon, AMEKS.FAJAR.CO.ID - BPJS Kesehatan selalu berupaya meningkatkan koordinasi dan sinergitas dengan seluruh instansi dan pemangku kebijakan demi meningkatkan pelayanan kesehatan masyarakat.

Sejalan dengan upaya tersebut, BPJS Kesehatan Cabang Ambon menyelenggarakan Forum Koordinasi, Monitoring, dan Evaluasi Implementasi Pelaksanaan PESIAR (Petakan, Sisir, Advokasi, dan Registrasi) sekaligus Forum Kemitraan Pengelolaan Kerjasama Fasilitas Kesehatan Tingkat Kabupaten Seram Bagian Barat.

Forum tersebut merupakan wadah yang secara konsisten dan berkesinambungan melakukan peningkatan Universal Health Coverage (UHC). Salah satu bentuk nyatanya, melalui forum koordinasi Petakan, Sisir, Advokasi, dan Registrasi (PESIAR).

Forum ini merupakan wadah koordinasi lintas sektor bersama dengan para pemangku kebijakan maupun pemangku kepentingan yang langsung bersinggungan dengan penyelenggaraan Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) dan masyarakat.

Kepala BPJS Kesehatan Cabang Ambon, Harbu Hakim, mengatakan, forum PESIAR ini dilaksanakan agar komunikasi dan koordinasi yang baik dengan para pemangku kepentingan bisa tercapai. Dalam kegiatan PESIAR, nanti akan meliputi penyampaian saran dan gagasan, pemecahan masalah, perumusan rencana kerja sama yang strategis serta monitoring evaluasi.

"Untuk mencapai hal tersebut tentu saja akan sangat membutuhkan partisipasi pemerintah daerah dan pemerintah desa. Kita semua ingin agar kepesertaan JKN di Kabupaten Seram Bagian Barat dapat semakin meningkat dan statusnya aktif semua," katanya dalam pers release yang diterima media ini, kemarin.

Menurut dia, kegiatan PESIAR juga dilaksanakan untuk mengoptimalkan pelaksanaan program JKN selama ini. Di Kabupaten Seram Bagian Barat kepesertaan JKN mencapai 97,74 persen dari 214.979 jumlah penduduk. Jumlah tersebut cukup besar namun untuk kepesertaan aktif baru sebesar 73,33 persen.

Hal tersebut, lanjut dia, akan terus diupayakan dan dioptimalkan oleh agen PESIAR yang nantinya akan memetakan masyarakat yang belum menjadi peserta JKN. Dan membantu menyisir masyarakat kurang mampu serta pekerja sektor formal yang belum didaftarkan oleh pemberi kerja.

Dijelaskan, selain itu agen PESIAR juga akan melakukan sosialisasi kepada masyarakat desa terkait dengan Program JKN.

Kegiatan hari ini tentu sangat penting agar semua pihak dapat berkontribusi mendukung dan menyukseskan Program PESIAR.

"Saat ini sebanyak 34 desa di Provinsi Maluku telah ditunjuk oleh pemerintah pusat untuk bertindak sebagai Pilot Project Desa Pesiar di tahun 2024. Sedangkan untuk Kabupaten Seram Bagian Barat ada empat desa, yakni Desa Waimital, Waisamu, Kamal, dan Waihatu," tuturnya.

Program PESIAR ini, kata dia, akan berdampak baik bagi masyarakat dan pemerintah daerah karena masyarakat tidak lagi bingung ketika sakit karena memiliki jaminan kesehatan.

Kehidupan masyarakat akan makin produktif dan sejahtera. Agar hal tersebut berjalan optimal, dirinya meminta bagi desa yang belum menerbitkan SK untuk agen PESIAR agar segera bisa dilaksanakan sehingga agen PESIAR bisa segera melaksanakan program di desanya.

"Memang program PESIAR tidak dilaksanakan di semua desa, hanya desa-desa yang ditunjuk saja sebagai pilot project. Namun kami berharap seluruh pemangku kepentingan juga bersedia untuk mendukung program ini,” kata Hakim.

“ Kami juga berharap Dinas Sosial dapat mendukung percepatan verifikasi dan validasi data, serta rutin melakukan pengusulan tiap bulannya agar data masyarakat tidak mengalami penonaktifan tiap bulannya. Mungkin perlu juga pemberitahuan mengenai status keaktifan peserta JKN sehingga bisa diantisipasi dan dicarikan solusi agar statusnya menjadi aktif kembali," paparnya.

Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Seram Bagian Barat, Leverne A. Tuasuun, mengatakan, akan tetap menjaga dan mendukung kesuksesan dan keberlangsungan penyelenggaraan Program JKN di Kabupaten Seram Bagian Barat.

"Kami akan mengupayakan untuk mendukung optimalisasi penyelenggaraan Program JKN ini. Seluruh instansi dan pihak yang terkait langsung dengan pelayanan masyarakat dan program JKN pasti akan mendukung perluasan dan keberlangsungan program JKN. Kami menyadari pula bahwa program JKN sangat bermanfaat bagi masyarakat," ungkapnya.

Ia, berharap, bertambahnya peserta JKN di Kabupaten Seram Bagian Barat akan berbanding lurus dengan peningkatan pelayanan kesehatan kepada masyarakat karena hal tersebut memang sangat dibutuhkan oleh masyarakat. (leo)

  • Bagikan