Letvuan Paradise Fiesta 2024: Ajang Promosi Wisata dan Pelestarian Budaya Maluku Tenggara

  • Bagikan
Bupati Malra
Pj Bupati Malra saat membuka Letvuan Paradise Fiesta 2024.

Langgur, AMEKS.FAJAR.CO.ID — Desa Wisata Ohoi Letvuan, Kecamatan Manyeuw, Kabupaten Maluku Tenggara (Malra) menjadi pusat kemeriahan Letvuan Paradise Fiesta (LPF) 2024 yang digelar pada Sabtu, 14 September 2024.

Acara ini mencakup berbagai kompetisi, seperti lomba cipta menu dan lomba dayung sampan, yang bertujuan mempromosikan pariwisata dan budaya lokal.

Puncak acara LPF dihadiri oleh Penjabat Bupati Maluku Tenggara, Jasmono, Penjabat Sekretaris Daerah Malra, Nicodemus Ubro, serta Ketua PKK Malra, Siti Halimah Jasmono, bersama sejumlah kepala OPD lingkup pemerintah daerah.

Dalam sambutannya, Jasmono menekankan bahwa Letvuan Paradise Fiesta bukan sekadar perayaan budaya, melainkan juga momen penting dalam mempromosikan pesona alam dan budaya unik Kabupaten Maluku Tenggara.

Ia menyebutkan bahwa kegiatan ini menjadi wujud komitmen untuk melestarikan kekayaan alam dan budaya lokal.

“Kabupaten Maluku Tenggara memiliki potensi wisata yang luar biasa, mulai dari pantai indah hingga kearifan lokal yang sarat dengan nilai-nilai adat. Melalui event ini, kita ingin membuka peluang untuk memperkenalkan daerah kita sebagai destinasi wisata unggulan, tidak hanya di dalam negeri tetapi juga di tingkat internasional,” ujar Jasmono.

Ia juga menyoroti pentingnya LPF sebagai ajang mempererat persaudaraan dan membangun rasa cinta terhadap budaya lokal. Menurutnya, di tengah modernisasi dan globalisasi, menjaga identitas budaya Kei menjadi tanggung jawab bersama.

“Kegiatan ini juga menjadi kesempatan bagi kita untuk menjaga jati diri bangsa serta membangkitkan kebanggaan sebagai masyarakat Maluku Tenggara,” tambah Jasmono.

Jasmono berharap bahwa seluruh rangkaian kegiatan LPF 2024 dapat berjalan dengan lancar dan memberikan manfaat yang nyata bagi masyarakat. Ia juga mengharapkan acara ini semakin memperkenalkan kekayaan alam dan budaya Maluku Tenggara ke panggung dunia.

“Semoga event ini tidak hanya sukses dari sisi pelaksanaan, tetapi juga berdampak positif dalam memperkenalkan pariwisata dan budaya Malra ke dunia,” pungkasnya.(*/SAT)

  • Bagikan