AMBON, AMEKS.FAJAR.CO.ID - Ratusan massa yang tergabung dalam Asosiasi Supir Angkot (Aska) Kota Ambon, menggelar aksi demonstrasi di depan kantor Gubernur Maluku dan Balai Kota Ambon. Aksi pun berlangsung ricuh.
Aksi yang berlangsung sekira pukul 11.00 WIT itu di Koordinator Lapangan (Korlap), Agus Pical dan ketua Aska. Mereka mendesak Gubernur Maluku untuk segera mencopot Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Maluku, Muhammad Malawat.
Mereka menilai, selama dua tahun menjadi Kepala Dishub Maluku, Malawat selalu mengabaikan apa yang diminta oleh para supir angkot.
"Kami menuntut Regulasi Bagi Transportasi Online (Maxim) dan juga Terkait Dengan Kondisi Situasi Terminal Angkutan Kota," tegas pemdemo.
Namun aksi baru berlangsung 5 menit, massa aksi langsung ngamuk menutupi badan jalan di Kantor Balai Kota Ambon, lantaran salah seorang Pegawai Dishub melontarkan kalimat yang memicuh amarah massa aksi.
Amarah massa aksi pun tak terelakan. Alhasil massa langsung bergegas menutupi badan jalan. Pihak keamanan pun sempat kewalahan untuk menangkan masa aksi.
Menurut mereka, sesuai UU Nomor 9 Tahun 1998 tentang Penyampaian Pendapat dimuka umum, didasarkan pada Rapat dan Permohonan Dewan Pengurus Aska.
Menurut mereka, pemerintah saat ini menutup mata terhadap nasib para sopir angkot.
"Setiap angkutan harus memiliki badan hukum. Sebab Ambon ini kecil. Kami minta copot Kadis Perhubungan Maluku. Selama dua tahun ini tidak ada kepedulian kepada supir angkot," tegasnya.
Aksi pun kembali berlanjut didepan Kantor Gubernur Maluku hingga saat ini. (Jardin).