BULA, AMEKS.FAJAR.CO.ID — Pasangan Calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT), Fachri Husni Alkatiri-Mohammad Mifta Thoha Rumarey Wattimena (Vitho) mengingatkan pendukungnya untuk tetap menyampaikan pesan dan visi-misi secara elegan, dengan cara yang cerdas.
Hal itu disampaikan lewat Ketua Tim Pemenangan Paslon Fachri-Vhito berakronim (Favorit), M. Umar Gasam dalam merespon adanya kampanye-kampanye dengan memainkan dinamika propaganda, fitnah dan black campaign yang dilakukan paslon tertentu kepada kandidat mereka.
Selaku ketua tim, dirinya bersama pimpinan partai koalisi telah melakukan rapat terbatas sejak pagi tadi guna merespon dinamika yang saat ini terjadi.
"Dinamika yang saya maksudkan adalah ada propaganda, ada fitnah, ada black campaign (kampanye hitam) yang dilakukan oleh pasangan tertentu terhadap pasangan kita, dalam hal ini pak Fachri dan pak Vhito. Karena itu, kami merasa penting untuk merespon ini,"ungkap Gasam saat melakukan konferensi pers bersama Ketua Partai koalisi di posko pemenangan,Selasa(1/10/2024).
Dirinya menambahkan,selain didukung oleh empat Partai Politik (Parpol), Paslon dengan jargon Favorit ini memiliki relawan, simpatisan dan pendukung yang tersebar di tingkat kecamatan, desa dan dusun.
Untuk itu konferensi pers ini harus dilakukan. Gasam berpesan relawan, simpatisan dan pendukung bahwa riak-riak yang terjadi, baik pada level elit maupun sampai pada akar rumpat itu tidak benar.
Seluruh tim sukses, mulai dari tingkat kabupaten sampai ke kecamatan, desa dan dusun agar dalam respon black campaign, fitnah dan propaganda dari pasangan tertentu tidak boleh reaktif.
Mantan anggota DPRD SBT dua periode ini juga menyampaikan, program-program kerja dalam pengetasan kemiskinan pembukaan lapangan kerja yang luas dan penataan birokrasi yang kebih baik itu merupakan pesan utama pasangan dengan jargon Favorit tersebut.
"Kita ingin menunjukan cara-cara kampanye yang betul-betul profesional.Memberikan edukasi kepada masyarakat dengan tidak menjatuhkan kandidat lain. Lima pasangan ini adalah putra-putri SBT,semua punya niat yang sama memperbaiki situasi saat ini,"jelasnya.
Dirinya berharap Bawaslu SBT yang melakukan pengawasan kepada lima paslon yang melakukan kampanye. Untuk merespon kandidat yang melakukan ujaran kebencian,fitnah dan propaganda harus diproses sesuai prosedur ketentuan yang berlaku.
"Kami koordinasikan dengan tim Hukum kami, insya Allah sebentar ada jawabanya,"tuturnya.
"Pesan yang disampaikan dari saudara calon bupati dan wakil bupati SBT, kepada tim, relawan, simpatisan dan pendukung kita ingin menunjukkan cara-cara kampanye yang elegan, bijak dan cara-cara yang cerdas dalam menyampaikan pesan-pesan kepada masyarakat,”pungkasnya.(jamal umage).