Ambon, AMEKS.FAJAR.CO.ID.- Jelang Pilkada Serentak, 27 November 2024, Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia (GAMKI) Provinsi Maluku gelar dialog publik.
Direncanakan, diskusi publik wujudkan Pilkada Damai November 2024 akan berlangsung di Aula Lantai IV Laboratorium Terpadu Unpatti Ambon, Rabu (9/10/2024).
Diskusi ini sebagai bentuk ekspektasi masyarakat dan kepentingan GAMKI yang menginginkan Pilkada serentak 27 November 2024 mendatang di bumi Maluku berjalan aman dan damai.
Ketua DPD GAMKI Provinsi Maluku Samuel Patra Ritiauw didampingi Ketua Departemen Politik, Demokrasi dan Kepemiluan, Dominggus E.B Saija, mengatakan diskusi ini penting dilakukan.
"Aturan perundangan harus menjadi pedoman semua untuk mewujukan Pemilu damai," kata Ritiauw, Selasa (8/10/2024).
Mewujudkan Pilkada damai di Maluku, sebut Ritiauw, merupakan cita-cita seluruh masyarakat termasuk organisasi kepemudaan dan organisasi kemahasiswaan yang ada di Maluku.
Untuk sama - sama, lanjut dia, mendorong sehingga Pemilukada yang akan berlangsung 27 November 2024 mendatang berjalan baik, aman dan lancar.
"Starting pointnya GAMKI mendorong semua elemen masyarakat termasuk organisasi kepemudaan dan kemahasiswaan untuk sama-sama menyukseskan Pemilukada yang damai, aman dan lancar," jelas Ritiauw.
Ritiauw juga mengingatkan suasana kampanye harus dihiasi dengan nilai pendidikan politik bagi masyarakat luas, tidak hanya di dunia nyata tetapi juga dunia maya. Intinya dunia nyata dan dunia maya sama-sama harus saling menghormati.
"Masa kampanye saat ini mesti menjadi momentum penting dalam menjaga dan merawat ruang digital agar tetap demokratis. Ini bagian dari peningkatan literasi demokrasi, literasi politik dan literasi digital masyarakat," tandas Ritiauw
Dominggus Saija menjelaskan, diskusi publik itu akan menghadirkan keynote speaker, Kapolda Maluku, Irjen Pol S Tambunan, Pengamat Politik dari Universitas Pattimura, Profesor T.D Pariela, Ketua KPUD Maluku, M Shadhek Fuad dan Ketua Bawaslu Maluku, Subair.
Perbedaan pilihan dalam Pemilu tidak perlu menimbulkan konflik. Karena itu Saija menambahkan, DPD GAMKI Maluku terpanggil untuk mengingatkan seluruh masyarakat Maluku menghindari diri dari konflik Pilkada.
" GAMKI terpanggil untuk menyuarakan itu kepada masyarakat bahwa jangan ada konflik karena berbeda pilihan politik," ujar Saija.(Elyas Rumain).