Ambon,AMEKS.FAJAR.CO.ID.— Pengurus DPD KNPI Maluku versi Haris Pratama mengapresiasi pelantikan Iqbal Tamher sebagai Kepala BPJN Maluku. Sosok Iqbal dinilai tepat membenahi tata kelola infrastukutur jalan dan jembatan di Maluku.
Ketua OKK DPD KNPI Maluku, Zulfikar Marasabessy, Rabu (9/10/2024), kepada Ameks.Fajar.Co.Id menilai Iqbal selain putra Maluku, Ia juga sosok yang tepat membenahi infrastruktur jalan dan jembatan di Maluku.
“ Dan tentu kita harus mengapresiasi salah satu putra terbaik Maluku, pak Iqbal yang telah dilantik sebagai Kepala BPJN Maluku. Saya pun yakin pak Iqbal adalah sosok yang tepat membenahi infrastuktur jalan dan jembatan,” ucap Zulfikar Marasabessy.
Zulfikar menyebut Iqbal sebagai putra Maluku dan memiliki pengalaman di dunia birokrat tentu mengetahui detail persoalan infrastruktur di Maluku. Dengan begitu, kata dia, mudah mendiagnosis kebutuhan pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan.
Apalagi Maluku wilayah kepulauan, kata Zulfikar, pendekatan pembangunan infrastrukturnya juga berbeda dengan daerah lain. Menurutnya harus ada yang menjadi prioritas.
“Kalau putra Maluku pasti mudah karena dia mengetahui seluk-beluk persoalan infrastruktur di Maluku. Selain itu juga mudah mendiagnosis masalah guna memprioritas wilayah mana yang akan dibangun infrastruktur jalan dan jembatan,” jelasnya.
Menurut Zulfikar, jalan dan jembatan adalah infrastuktur utama karena berkaitan dengan pendidikan, ekonomi, kesehatan dan lainnya. Untuk itu, KNPI bersedia menjadi mitra strategis bersama-sama membangun Maluku.
“Kita secara organisasi bersedia menjadi mitra strategis, memberikan saran dan usulan demi tata kelola infrastruktur yang baik. Sebab jalan dan jembatan memiliki peran penting dalam segala aspek kehidupan masyarakat,” katanya.
Zulfikar juga berharap seluruh elemen masyarakat dapat mendukung kerja-kerja yang akan dilakukan BPJN Maluku. Baginya, sesama anak Maluku harus saling mendukung. “Sesama anak Maluku harus saling mendukung, apalagi yang menjadi Kepala BPJN Maluku saat ini adalah putra Maluku sendiri. Jangan mau dicerai-berai,” jelanya.(Elyas Rumain)