Ambon, AMEKS.FAJAR.CO.ID - Pasangan Calon Walikota Ambon Bodewin Wattimena, dan wakilnya Ely Toisutta meraih dukungan pemilih sebanyak 60 persen dari total sampel yang dipakai dalam survei.
Hal ini diklaim Ketua Tim Pemenangan pasangan ini, Richard Rahakbauw (RR). Karena itu, politisi Golkar ini optimis pasangan nomor urut 2 itu memiliki peluang besar untuk menang dalam Pilkada serentak pada 27 November 2024.
Hanya saja RR tidak menjelaskan detail hasil termasuk nama lembaga survei yang melakukan survei. Tanggal dan bulan pelaksanaan survei juga tak disebutkan. Anggota DPRD Maluku ini hanya menyebut, hasil survei lembaga survei nasional.
"Ini menunjukkan bahwa masyarakat sudah berkomitmen untuk mendukung Bodewin-Ely sebagai pemimpin Kota Ambon lima tahun ke depan. Konsolidasi di lapangan membuktikan antusiasme luar biasa dari warga, dengan kehadiran ratusan orang di setiap pertemuan," jelas Richard di Kantor DPRD Maluku.
Masyarakat Pilih Berdasarkan Rekam Jejak
Richard menekankan bahwa masyarakat Ambon kini lebih cerdas dalam memilih pemimpin berdasarkan rekam jejak dan kontribusi nyata yang sudah dilakukan. Dalam debat kandidat pertama yang digelar KPU Kota Ambon, Bodewin dan Ely dinilai mampu menjawab setiap pertanyaan terkait visi-misi mereka, menunjukkan kesiapan mereka untuk memimpin.
"Bodewin sudah terbukti bekerja untuk Kota Ambon, termasuk saat menjabat Pj. Walikota. Ia berhasil menurunkan angka kemiskinan ekstrem di tahun 2023 dan mendukung sektor perumahan serta UMKM. Ibu Ely sebagai Ketua DPRD Kota Ambon juga telah memperjuangkan banyak hal untuk kesejahteraan warga," ungkap politisi Golkar ini.
Pesan untuk Pemilih
Richard mengingatkan masyarakat untuk cerdas dalam memilih, tidak hanya terpancing oleh sogokan uang atau sembako. Menurutnya, pemimpin yang akan dipilih harus memiliki kapasitas dan kapabilitas yang jelas, agar Kota Ambon bisa dikelola dengan baik selama lima tahun ke depan.
Pilkada Kota Ambon 2024 akan diikuti oleh empat pasangan calon: Agus Ririmase-Novan Liem (nomor urut 1), Bodewin Wattimena-Ely Toisutta (nomor urut 2), M. Tady Salampessy-Emily D. Luhukay (nomor urut 3), dan Jantje Wenno-Syarif Bakri Asyathry (nomor urut 4).(wahab)