Debat Kandidat Gubernur Maluku: JAR Ingatkan Pemimpin Harus Berani Dikritik

  • Bagikan
Jeffry Rahawarin
Pasangan Cagub dan Wagub Maluku nomor 3, JAR dan Mukti Keliobas saat debat, Sabtu (26/10/2024).

Ambon, AMEKS.FAJAR.CO.ID — Pasangan Calon Gubernur Maluku Jeffry Apoly Rahawarin (JAR), dan wakilnya Mukti Keliobas, menegaskan menjadi pemimpin harus berani terima kritikan. Menjadi teladan bagi anak buahnya, juga masyarakat.

“Jadi pemimpin harus berani terima dikritik. Jangan anti kritik, kalau kita menginginkan pemerintahan yang memiliki tata kelola pemerintahan yang baik,” ungkap JAR dalam debat Kandidat Gubernur-Wakil Gubernur Maluku, Sabtu (26/10/2024).

Jeffry menjawab pertanyaan soal Tata kelola pemerintahan yang bersih dari panelis. Tata kelola pemerintahan, kata JAR, masuk misi mereka jika terpilih menjadi Gubernur dan wagub.

“Langkah konkrit, adalah perlu bangun sistem yang efektif, transparan dan akuntabel. Kita potong rantai birokrat yang panjang. Dan Berani terima untuk dikritik,” kata JAR.

Tata kelola, kata dia, akan dimulai dari pemimpin. Pemimpin yang baik, akan menurunkan tata kelola yang baik, dan diikuti oleh anak buahnya dalam hal ini Aparatur Sipil Negara (ASN).

Soal ini, Murad Ismail mengaku, pihaknya sudah mendapatkan dua ISO, diantaranya terkait pemerintahan yang anti penyuapan, dan peningkatan pelayanan publik, dengan memanfaatkan e-goverment berbasis digital.

Sementara, Cagub Maluku nomor 3, Hendrik Lewerissa mengatakan, masalah tata kelola birokrasi menjadi salah satu prioritas mereka. Bagi dia, Kalau mau jadi pelayan yang profesional, harus berdasarkan sistem merit, sebagai kebijakan dan manajemen ASN yang berdasarkan pada kualifikasi, kompetensi, dan kinerja, yang diberlakukan secara adil dan wajar dengan tanpa diskriminasi.(jardin papalia)

  • Bagikan